Beras campur plastik diduga kembali beredar
Merdeka.com - Satgas Pangan Polda Sulawesi Tengah tengah menyelidiki kebenaran laporan masyarakat mengenai beredarnya beras yang diduga bercampur plastik yang dibeli warga dari salah satu kios di Kota Palu.
"Kami masih akan menyelidikinya lebih lanjut, tetapi kami juga mengimbau warga untuk tidak resah atas laporan yang belum tentu benr tersebut," kata Ketua Satgas Pangan Sulawesi Tengah, AKBP Teddy Salawati seperti ditulis Antara, Selasa (25/7).
Teddy yang juga Kasubdit I Industri-Perdagangan Ditreskrimsus Polda Sulteng ini mengatakan bahwa pada Senin (24/7) sore, pihaknya menerima informasi dari masyarakat soal adanya beras yang dikonsumsi mereka bercampur plastik.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kapan Pj Gubernur Sulsel meninjau harga kebutuhan pokok? Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa, 21 November 2023.
-
Dimana daya beli petani Sulut membaik? Daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel di Pasar Batangase? Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa, 21 November 2023. Ia didampingi Wakil Bupati Maros dan Forkopimda serta Tim Inflasi Provinsi Sulsel.
-
Kapan bantuan beras Jateng disalurkan? Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024. Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Di mana Pj Gubernur Sulsel melakukan peninjauan harga? Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Selasa, 21 November 2023.
Setelah menerima laporan, tim Satgas Pangan Sulteng langsung bergerak ke lapangan di bilangan Jalan Otista, Kecamatan Palu Timur pada Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Menurut pemilik kios yang menjual beras itu, beras yang dijualnya dibeli dari salah satu pedagang beras di Kota Palu.
Tim Satgas Pangan langsung menindak lanjutinya dengan mendatangi pedagang beras yang berdomisili di Kecamatan Palu Barat.
Pedagang beras yang enggan disebut namanya itu mengaku menjual beras tersebut tetapi sama sekali tidak mengetahui adanya beras yang bercampur butiran plastik tersebut. "Sudah puluhan tahun saya berdagang beras dan baru kali ini ada beras seperti itu," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Abubakar Almahdali mengimbau warga untuk tetap tenang karena ada Satgas Pangan yang akan melakukan pengusutan lebih lanjut.
Menurut dia, beras bercampur plastik atau bahan lainya bisa saja terjadi apalagi jika lantai jemur gabah tidak dibersihkan terlebih dahulu. Karena itu dia mengimbau masyarakat saat menjemur gabah menggunakan lantai jemur yang bersih. "Ya dibersihkan dahulu, barulah gabah dikeringkan," pinta dia.
Almahdali juga meminta instansi terkait untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat atau petani agar mereka menjemur gabah, pastikan lantainya sudah bersih.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaMenteri Zulkifli Sebut 19 Juli Satgas Atasi Impor Ilegal Sudah Terbentuk
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca Selengkapnya