Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berasal Dari Daerah Kumuh di Iran, Kini Orang Ini Jadi Pengusaha Mainan Terbesar AS

Berasal Dari Daerah Kumuh di Iran, Kini Orang Ini Jadi Pengusaha Mainan Terbesar AS Isaac Larian. ©twitter Isaac Larian

Merdeka.com - Siapa sangka, Isaac Larian (64), seorang pendiri dan CEO perusahaan mainan MGA Entertainment ialah seorang imigran yang menghabiskan masa kecilnya di daerah kumuh di Iran. Di usianya kini Isaac telah sukses menghasilkan produk mainan mendunia seperti Bratz (2001), Little Tikes (2006), dan yang terbaru adalah mainan LOL Surprise.

Larian besar di daerah kumuh di Teheran, Iran. Ayahnya memiliki sebuah toko kain kecil dan Larian kecil sudah turut membantu usaha di toko tersebut.

"Saya bekerja sejak saya berumur sembilan tahun. Saya pergi ke sekolah, lalu ke toko, lalu mengerjakan pekerjaan rumah dan tidur. Saya benar-benar tidak punya masa kecil selain itu," kata Larian, seperti dilansir dari CNN, Jumat (23/11).

Satu-satunya hiburannya adalah menonton film-film Hollywood. "Itu adalah cara saya mengetahui Amerika," katanya.

Ketika berusia 17 tahun, dia nekat meyakinkan orang tuanya untuk mengirimnya ke Amerika Serikat guna mengubah nasib. Dia meminjam USD 753 atau sekitar Rp 10,9 juta dari paman-pamannya untuk membelikan tiket pergi ke Los Angeles pada 1971.

"Saya sangat takut ketika sampai. Tak bisa berbahasa inggris dan tak ada tempat tinggal. Saya berkeliling kota sembari menangis dengan perut lapar dan tidak punya pekerjaan."

Dengan bantuan seorang teman, Larian menemukan sebuah apartemen. Dia akhirnya menemukan pekerjaan sebagai pencuci piring di sebuah kedai kopi dengan penghasilan USD 1,65 per jam. Dia kemudian menjadi seorang busboy, lalu seorang pelayan.

Setelah menabung selama hampir satu tahun, Larian mendaftar kuliah di Los Angeles Southwest College. Dia kemudian dipindahkan ke California State University.

Larian lulus pada 1978 dari California State University dengan gelar insinyur sipil, tetapi dia segera menyadari bahwa dia memiliki ambisi lain. "Saya sadar saya dilahirkan untuk menjadi pengusaha melalui pengalaman yang saya dapat selama bekerja di toko ayah saya," ujarnya.

Larian segera meluncurkan bisnis yang dinamainya Surprise Gift Wagon yang menjual produk aksesoris impor dari Asia.

Tak lama setelah itu, dia juga mulai menjual produk elektronik impor, seperti gim video genggam. Pada akhir 1980-an, perusahaan ini menjadi distributor resmi pertama Game Nintendo dan menonton videogame genggam di AS dan Larian mengubah nama perusahaan menjadi Micro Games of America.

Pada akhir 1990-an, portofolio produk perusahaan telah berkembang lebih jauh dan nama perusahaan diubah lagi menjadi MGA Entertainment.

Terobosan terbesar Larian datang pada tahun 2001 dengan peluncuran boneka Bratz. Hanya dalam waktu lima tahun, boneka-boneka itu berubah menjadi fenomena global penghasil miliaran Dolar. Di mana, para penggemarnya menamai Bratz sebagai 'anti-Barbie'. Pada puncaknya, Bratz menyumbang sebanyak 75 persen dari total penjualan MGA.

Saat ini, MGA mampu menghasilkan penghasilan mencapai lebih dari USD 1 miliar. "Saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Dan apa yang saya inginkan adalah terus berinovasi. Inovasi adalah hal terpenting bagi industri kami."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Getirnya Hidup Pria Bone Tidur di Masjid Istiqlal karena Tak Punya Uang, Menjelma jadi Pengusaha Beromzet Puluhan Miliar
Getirnya Hidup Pria Bone Tidur di Masjid Istiqlal karena Tak Punya Uang, Menjelma jadi Pengusaha Beromzet Puluhan Miliar

Berikut kisah hidup pengusaha beromzet yang dulunya hidup getir sampai tidur di Masjid.

Baca Selengkapnya
Begini Tampang dan Gaya Elon Musk saat Masih Muda sebelum Menjadi Orang Terkaya di Dunia
Begini Tampang dan Gaya Elon Musk saat Masih Muda sebelum Menjadi Orang Terkaya di Dunia

Berikut adalah foto-foto Elon Musk saat masih muda. Ia belum punya harta sebanyak sekarang.

Baca Selengkapnya
Kisah Kelam Miliarder Rusia, Anak Yatim Piatu Miskin yang Punya Harta Rp139,5 T
Kisah Kelam Miliarder Rusia, Anak Yatim Piatu Miskin yang Punya Harta Rp139,5 T

Roman Abramovich merupakan salah satu orang terkaya di Rusia.

Baca Selengkapnya
Deretan Anak Artis yang Terlahir 'Sultan', Ada Rafathar, Mikhael Moeis, Hingga Ameena
Deretan Anak Artis yang Terlahir 'Sultan', Ada Rafathar, Mikhael Moeis, Hingga Ameena

Dalam dunia hiburan, tidak jarang kita temui anak-anak artis yang terlahir dengan karunia yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek
Borong 2.000 Unit Ekskavator, Haji Isam Dulu Ternyata Pernah Jadi Tukang Ojek

Saat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang  merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.

Baca Selengkapnya
Bersyukur Lahir dari Keluarga Miskin, Isra Kini Sukses Punya Apotek hingga Pabrik Garmen di Pemalang
Bersyukur Lahir dari Keluarga Miskin, Isra Kini Sukses Punya Apotek hingga Pabrik Garmen di Pemalang

Dia harus 'kucing-kucingan' dengan polisi Perhutani karena dianggap melakukan pencurian kayu dari pohon pinus.

Baca Selengkapnya
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret
Cerita Kia Sukses Usai Bertemu Pujaan Hati: Berawal dari Kasir, Kini Punya Pabrik dan Indomaret

Setelah perjuangan dan proses yang panjang, mereka berhasil memiliki Minimarket sendiri.

Baca Selengkapnya
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong
Kisah Buruh Plastik yang Kini Sukses jadi Konglomerat di Hongkong

Bekas buruh pabrik plastik yang sukses merangkak menjadi orang terkaya di Hongkong.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Larry Ellison, Anak Angkat yang Kini jadi Orang Terkaya ke-4 di Dunia
Perjalanan Larry Ellison, Anak Angkat yang Kini jadi Orang Terkaya ke-4 di Dunia

Forbes mencatat total kekayaan yang dimiliki Ellison mencapai USD139,3 miliar atau setara Rp2.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Nostalgia Ganjar di Balik Kampanye ke Pabrik Mainan di Demak
Nostalgia Ganjar di Balik Kampanye ke Pabrik Mainan di Demak

Ganjar bercerita, industri mainan tersebut dibangun sejak 2006 hanya dengan dua karyawan dan kini telah menyerap lebih dari 1.000 pekerja.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Ilham jadi Pengusaha Alas Kaki, Sempat Habiskan Tabungan Orang Tua hingga Ratusan Juta rupiah
Jatuh Bangun Ilham jadi Pengusaha Alas Kaki, Sempat Habiskan Tabungan Orang Tua hingga Ratusan Juta rupiah

Tabungan orang tua Ilham bahkan ludes untuk menyuntikan modal usahanya.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Issad Rebrab, Triliuner Muslim Terkaya Asal Aljazair
Profil Lengkap Issad Rebrab, Triliuner Muslim Terkaya Asal Aljazair

Forbes mencatat harta kekayaan Issad mencapai USD2,5 miliar atau Rp38 triliun.

Baca Selengkapnya