Berawal ekspor ke Jepang, Mentan Amran ingin RI kuasai pasar unggas dunia
Merdeka.com - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk telah melakukan ekspor perdana produk unggas ke Jepang dan Timor Leste. Langkah ini diyakini menjadi awal bagi Indonesia untuk menjajal pasar unggas ke negara tetangga lainnya.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku bangga bahwa Indonesia bisa menembus pasar Jepang, mengingat pasar Jepang yang notabene memiliki persyaratan produk konsumen yang sangat ketat.
Berhasil ditembusnya pasar Jepang, kata dia, membangkitkan kepercayaan diri serta peluang bahwa Indonesia dapat membuka lagi pasar baru di luar negeri.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
"Buka lagi pasar yang lain. Kalau Jepang sudah tembus, itu sudah luar biasa," ungkapnya di Kantor Pusat PT Charoen Pokphand Indonesia, Jakarta, Jumat (20/4).
"Kalau perlu penuhi (kebutuhan) Asia. Asia Tenggara dulu, masuk Asia. Bila perlu kita suplai seluruh dunia. Pasti bisa. Mari kita hidup bersama, mengibarkan Merah Putih, bila perlu kita guncangan ini dunia kalau kita bersinergi," sambungnya.
Amran mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan negara tetangga agar kerja sama perdagangan, terutama produk-produk pertanian dapat ditingkatkan. "Saya sudah beri tahu negara tetangga. Kalau berkekurangan jangan cari ke negara lain, cari ke Indonesia," kata dia.
Salah satu cara untuk mendekatkan produk pertanian ke negara-negara tetangga adalah dengan membangun lumbung pangan di daerah perbatasan. Dengan demikian, akan lebih mudah didistribusikan ke negara bersangkutan bila diperlukan.
"Di (dekat) Timor Leste kami bangun lumbung pangan di Belu dan Malaka, jadi Bapak (Pemerintah Timor Leste) nggak usah jauh-jauh. Ini kami siap di perbatasan Pak. Lempar sudah ekspor. Nggak perlu naik Kapal. Bawang terima kasih sudah impor dari Indonesia. Ini ayam. Kalau perlu seluruh kebutuhan impor dari Indonesia saja," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca Selengkapnya"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca Selengkapnya