Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdasarkan riset, ini e-commerce paling populer di Indonesia

Berdasarkan riset, ini e-commerce paling populer di Indonesia Shoppee masih merajai e-commerce. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Snapcart, aplikasi online penyedia data konsumen dan pembelanja online secara real time untuk sebuah brand merilis riset mengenai perilaku belanja e-commerce di Indonesia. Riset Snapcart ini dilakukan dengan metode survei daring melalui aplikasi pada bulan Januari 2018 dengan melibatkan 6.123 responden.

Business Development Director Snapcart Asia Pasifik, Felix Sugianto mengatakan, hasil riset tersebut menunjukkan bahwa Shopee masih menduduki peringkat pertama e-commerce paling sering dan populer di gunakan oleh konsumen. Kemudian di susul oleh Tokopedia dan Lazada.

"Berdasarkan temuan riset terbaru kami, 37 persen responden menjawab paling sering menggunakan Shopee untuk berbelanja online di lndonesia. Peringkat berikutnya adalah Tokopedia (25 persen) dan Lazada (20 persen). Mereka adalah 3 besar penyedia layanan belanja online di Indonesia," kata Felix di Snapcart, Grand Rubina Business Park, Jakarta, Kamis, (22/3).

Riset Snapcart juga menemukan bahwa pembelanja rutin e-commerce saat ini masih didominasi oleh perempuan dengan angka sebanyak 65 persen dan sisanya 35 persen pembelanja laki- laki.

"Kategori yang diakui paling sering dibeli oleh responden adalah pakaian 48 persen, aksesoris 33 persen, tas 28 persen, sepatu 28 persen, dan peralatan kesehatan dan kecantikan 28 persen," ujar Felix.

Untuk saat ini, Shopee, Lazada, dan Tokopedia merupakan ketiga brand yang paling diingat oleh responden. Di mana Shopee unggul dengan skor awareness sebesar 81 persen, Lazada berada di peringkat dua dengan skor 80 persen, disusul Tokopedia dengan skor 78 persen.

Sedangkan dari segi frekuensi belanja, Shopee menjadi e-commerce dengan frekuensi belanja tertinggi dibandingkan dengan e-commerce lainnya. "29 persen responden secara rutin (setidaknya satu kali tiap minggu) berbelanja di Shopee, Sedangkan Tokopedia berada di peringkat dua dengan perolehan sebesar 22 persen dan disusul Lazada sebesar 10 persen," jelas dia.

Berdasarkan usia, setengah atau 50 persen pembelanja merupakan generasi milenial berusia antara 25-34 tahun. Disusul Generasi Z 15-24 tahun sebanyak 31 persen. Generasi X 35-44 tahun sebanyak 16 persen dan 2 persen sisanya merupakan Generasi Baby Boomers usia 45 lahun keatas.

"Berdasarkan Status Sosial Ekonomi (SSE), responden dengan tingkat belanja tertinggi berasal dari SSE C2 sebesar 38 persen, SSE A dan B masing-masing 22 persen, dan SSE C1 sebesar 15 persen," ungkap Felix.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: Pengguna Paylater Didominasi Pria Sudah Menikah
Survei: Pengguna Paylater Didominasi Pria Sudah Menikah

Paylater kini menjadi metode pembayaran yang inklusif dan diterima secara luas.

Baca Selengkapnya
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline
Riset: 67 Persen Penduduk di Indonesia Lebih Banyak Belanja Offline

Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online
Riset Ini Ungkap Tren Belanja Offline Terus Tumbuh, Bagaimana Nasib Penjualan Online

Riset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Terbaru: Pembeli Lebih Percaya Affiliate Marketing daripada Artis atau Influencer
Hasil Riset Terbaru: Pembeli Lebih Percaya Affiliate Marketing daripada Artis atau Influencer

Ninja Xpress bekerja sama dengan Populix mengadakan survei Suara UKM Negeri Vol 5 tentang ‘Fenomena Affiliate Marketing pada Social Commerce’.

Baca Selengkapnya
Daftar Barang Laris Dijual Online selama Ramdan dan Lebaran 2024
Daftar Barang Laris Dijual Online selama Ramdan dan Lebaran 2024

Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.

Baca Selengkapnya
Survei: Tokopedia jadi e-Commerce Paling Dicari untuk Beli Barang Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Survei: Tokopedia jadi e-Commerce Paling Dicari untuk Beli Barang Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga

Hasilnya Tokopedia menjadi brand e-commerce yang paling nyantol di benak konsumen saat ingin berbelanja online.

Baca Selengkapnya
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran
Penjual Online Wajib Catat, Ini Produk yang Laris di Pasaran

Dalam era bisnis yang sangat kompetitif, pelaku bisnis tentu harus memiliki strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.

Baca Selengkapnya
Strategi Afiliasi Jadi Andalan E-Commerce, Shopee Affiliate Juarai Pilihan Masyarakat
Strategi Afiliasi Jadi Andalan E-Commerce, Shopee Affiliate Juarai Pilihan Masyarakat

Hasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.

Baca Selengkapnya
Survei: Generasi Z Paling Melek Medsos Tapi Lebih Suka Belanja ke Toko Langsung
Survei: Generasi Z Paling Melek Medsos Tapi Lebih Suka Belanja ke Toko Langsung

Kemudahan transaksi digital juga mempengaruhi kebiasaan belanja generasi Z ini.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Mengulik Strategi E-Commerce yang Raih Kepuasan Tertinggi Bagi Pembeli, Penjual, Brand Lokal & UMKM
Mengulik Strategi E-Commerce yang Raih Kepuasan Tertinggi Bagi Pembeli, Penjual, Brand Lokal & UMKM

Untuk memenangkan hati konsumen dalam peta persaingan yang ketat, pemain e-commerce perlu fokus pada aktivitas belanja & perjalanan konsumen dari hulu ke hilir.

Baca Selengkapnya
Pelaku Judi Online Lebih Sering Transaksi Pakai E-Wallet
Pelaku Judi Online Lebih Sering Transaksi Pakai E-Wallet

Transaksi pejudi online di e-wallet paling rendah Rp100.000.

Baca Selengkapnya