Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdekatan dengan Masa Panen Raya, Rencana Impor Beras Dinilai Tak Tepat

Berdekatan dengan Masa Panen Raya, Rencana Impor Beras Dinilai Tak Tepat Petani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI), Dwi Andreas mengatakan saat ini belum ada alasan untuk impor beras mengingat rencana tersebut berdekatan dengan masa panen raya.

"Alasan (pemerintah) untuk menjaga stok, tapi itu tidak bisa dijadikan alasan," kata Dwi dikutip dari Antara, Kamis (11/3).

Dia mengatakan, produksi beras dalam negeri saat ini dalam posisi aman yang terlihat dari penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sejak Oktober 2020.

"Turunnya harga gabah kering di tingkat petani ini menandakan bahwa stok beras sangat memadai, karena biasanya sejak akhir tahun itu naik. Tapi ini kenapa mengalami penurunan, artinya stok beras nasional cukup," ujarnya.

Menurut dia, Bulog seharusnya mampu meningkatkan daya serap petani dalam negeri dan memperbaiki manajemen tata kelola beras di gudang agar kualitas beras tidak menurun, bukan meminta tambahan stok impor.

"Kalau untuk stok, kenapa tidak ambil dari petani. Bulog ini hanya menyerap 1,4 juta ton dari petani, padahal seharusnya bisa menyerap gabah dan beras sampai 2,5 juta ton," kata Kepala Biotech Center IPB University itu.

Terbuka soal Cadangan Beras

Dalam kesempatan terpisah, anggota Komisi IV DPR Firman Subagyo sudah meminta kepada Bulog untuk terbuka terkait dengan cadangan beras nasional sebagai bentuk transparansi agar tidak ada kebijakan impor.

"Impor itu dilakukan ketika cadangan tidak mencukupi, kemudian juga tidak dilakukan pada posisi sedang panen raya. Itu yang menjadi pedoman dalam undang-undang," katanya.

Dia justru menilai rencana impor terjadi karena tidak ada koordinasi yang baik di tingkat pemangku kepentingan, apalagi kebijakan itu berpotensi memberikan celah kepada importir untuk main mata.

Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menambahkan rencana impor beras satu juta ton untuk cadangan mengindikasikan pemerintah tidak percaya diri dengan pasokan dalam negeri.

Menurut Uchok, seharusnya ada pemberdayaan untuk menyerap beras petani oleh Bulog mengingat jumlah produksi pada 2020 meningkat dan sebentar lagi mulai memasuki masa panen. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg
Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg

Penurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Badan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya

Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor
FOTO: Harga Beras Mulai Turun di Tengah Bulog Gencar Gelar Operasi Pasar di Bogor

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.

Baca Selengkapnya
Harga Gabah Kering Naik 2,73 Persen
Harga Gabah Kering Naik 2,73 Persen

Gabah kering panen di tingkat petani naik 2,73 persen, sementara beras deflasi di tingkat grosir.

Baca Selengkapnya
Bulan Puasa, Bapanas Jamin Harga Beras Turun Rp2.000 per kg
Bulan Puasa, Bapanas Jamin Harga Beras Turun Rp2.000 per kg

Harga beras turun hingga Rp2.000 per kilogram saat memasuki bulan puasa Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Mahal: Semua Petani Senang
Jokowi soal Harga Beras Mahal: Semua Petani Senang

Jokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.

Baca Selengkapnya