Berdiri awal 2015, Badan Ekonomi Kreatif buka 93 lowongan CPNS

Merdeka.com - Lembaga pemerintah non kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada presiden, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipili (CPNS) tahun 2017 sebanyak 93 posisi. Bekraf akan menjaring 93 putra putri bangsa terbaik untuk mengisi 35 jabatan.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan, pegawai baru sangat dibutuhkan oleh Bekraf untuk menyelesaikan tanggung jawab yang telah ditargetkan. Untuk mencapai tanggung jawab tersebut, Bekraf membutuhkan pegawai yang terpenuhi secara kualitas dan kuantitas.

"Saya sampaikan bahwa kebutuhan kami di Bekraf akan pegawai CPNS sudah dibutuhkan dan bisa dikabulkan. Untuk itu kami mengundang putra-putri terbaik bangsa, generasi muda Indonesia untuk mengikuti seleksi CPNS 2017," ujar Triawan di Kantornya, Jakarta, Senin (11/9).

Triawan mengatakan, sebagai lembaga baru, Bekraf mendapat kesempatan alokasi CPNS sebesar 93 lowongan merupakan capaian yang besar. Sebenarnya, pihaknya mengajukan angka yang lebih besar, namun pemerintah hanya memberikan 100 lowongan.

"Sebenarnya dapatnya 100 orang. Tapi ada 7 orang yang akan kita peroleh dari Kemenkeu, jadi bukan melalui proses seleksi ini. Jadi mereka ada STAN, dan kita minta ke Kemenkeu kalau bisa memberikan lulusan STAN nya ke Bekraf. Tujuh orang ini akan memegang hal yang berkaitan dengan keuangan, mulai auditor sampai pengelolaan keuangan," jelasnya.

Triawan menjelaskan semua ketentuan umum dalam proses seleksi nasional tetap berlaku dalam seleksi CPNS Bekraf yaitu harus merekrut putra putri asli Papua, disabilitas, dan harus merekrut lulusan cumlaude.

"Ini ketentuan dari Kemen PAN-RB. Dalam proses rekrutmennya, yang datang ke Bekraf adalah lulusan yang punya passion dalam ekonomi kreatif," katanya.

Triawan menambahkan, perekrutan CPNS di lingkungan Bekraf merupakan yang pertama sejak lembaga tersebut berdiri pada tanggal 20 Januari 2015. Untuk itu pihaknya ingin serius membangun ekonomi kreatif dengan lembaga yang semakin mapan melalui kepemilikan pegawai sendiri.

"Karena ini pertama, kami ingin menunjukkan bahwa kita serius membangun ekonomi kreatif, dengan lembaga yang makin mapan. Punya pegawai sendiri, punya anggaran sendiri. Bekraf kita baru dapat alokasi kepegawaian dari BKN. Jadi bukan pegawai yang dipinjamkan lagi dari kementerian lain, nah ini rekrut baru," pungkasnya.