Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bergerak anomali, pemerintah diminta kontrol harga properti

Bergerak anomali, pemerintah diminta kontrol harga properti perumahan. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia meminta pemerintah mengendalikan pergerakan harga properti yang sudah tidak wajar. Pengusaha diminta tidak terlalu mengambil keuntungan yang merugikan masyarakat.

"Inflasi properti di Indonesia tinggi. Contoh harga tanah di Pondok Indah, masa lebih mahal dibandingkan di Beverly Hills (kawasan elit di Amerika Serikat)," ujar Peneliti Kajian Urban Ekonomi LPEM UI Nuzul Achjar, Jakarta, Kamis (25/9).

Dia menegaskan jika harga rumah tinggi, masyarakat yang dirugikan. Pemerintah harus membuat regulasi yang bagus buat konsumen tapi pengusaha tidak dirugikan.“Harga dan lahan harus dikontrol. Jangan dibiarkan inflasi gila-gilaan dalam properti. Di Indonesia inflasi tinggi hanya terjadi pada cabei dan properti."

Nuzul menegaskan, pengembang jangan dibiarkan seenaknya menaikkan harga dalam waktu singkat. Masyarakatpun harus dibebankan pajak progresif jika memiliki lebih dari satu hunian."Jangan sepenuhnya di lepas pasar. Soal tanah dan perumahan harus diatur negara. Tanah bagi masyarakat Indonesia soal hidup. China sukses melakukan ini."

Kondisi saat ini, kata dia, sangat anomali banyaknya pasokan rumah dan lahan yang tidak dibatasi yang dikelola pengembang, tidak membuat harga rumah turun atau terjangkau oleh masyarakat. "Biar menekan harga, pengembang yang terlalu lama membiarkan lahannya, cabut izinnya.Penegakan hukum yang harus dilakukan."

Nuzul menegaskan, kondisi saat ini, bisa membuat backloq semakin menggila. Sehingga, pemerintah tetap harus memberikan subsidi pada masyarakat untuk memiliki rumah."Singapura pun memberikan subsidi." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor

Tomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Pengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen

Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe

Penanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!
Sri Mulyani Ungkap Harga Kebutuhan di Daerah-Daerah Ini Melonjak: Mohon Diperhatikan!

Tinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya