Beri PMN besar, pemerintah ingin Bulog ikut bangun irigasi
Merdeka.com - Pemerintah menegaskan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pangan akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini untuk menunjang target swasembada pangan dalam tiga tahun mendatang.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengaku BUMN pangan penerima PMN yang dimaksud ialah Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Menurut dia, PMN diberikan pada Bulog untuk stabilitator harga pangan dan membangun infrastruktur irigasi.
"Swasembada pangan itu kita tidak masuk PMN. PMN ini kita ke Bulog, nanti Bulog sebagai stabilitator pasar, nanti membangun infrastruktur irigasi," ujar Sofyan yang ditemui di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (11/2).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Kenapa Bulog siap salurkan bantuan pangan? 'Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap. Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam. Jadi Bulog berusahan mengelola stok dalam negeri dan juga impor untuk program-program ini.'
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Apa saja yang ingin dioptimalkan untuk mencapai kedaulatan pangan Kaltim? 'Kita punya sekitar 85 BPP. Penyuluh pertanian kita, ada ribuan. Masing-masing BPP punya lahan setidaknya 5 hektare (ha). Coba tanami cabai semua itu, taruhlah produksinya 5 ton cabai dalam 1 ha lahan. Maka Kaltim tidak akan inflasi atau pesan cabai dari luar daerah,' terang eks Pj Gubernur Sulbar ini.
-
Apa tujuan utama Bulog saat ini? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
Dia menegaskan pemerintah sendiri menargetkan dalam tahun ini harus merenovasi dan membangun dua juta hektar irigasi. Sedangkan, tahun depan pemerintah akan kembali melakukan pembangunan dan renovasi irigasi sebanyak 1,5 juta ha.
"Kalau irigasi yang rusak bisa terselesaikan, berarti 3,5 juta hektar irigasi yang rusak terselesaikan (dalam dua tahun ke depan)," kata dia.
Selain PMN, kata Sofyan, pemerintah juga memberikan subsidi langsung kepada petani berupa pupuk dan menaikkan harga beli hasil produksi pangan petani. Dia yakin program swasembada pangan pemerintah pada sektor infrastruktur tak akan memberatkan para petani.
"Betul pemerintah memberikan insentif kepada petani dengan fokus pada infrastruktur. Semua usaha tersebut tidak akan memberatkan petani kita," pungkas dia.
Seperti diketahui, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui 35 BUMN penerima PMN. Total dana PMN yang disetujui Rp 37,276 triliun.
Adapun penerima PMN tersebut yakni:
- PT Angkasa Pura II Rp 2 triliun
- PT ASDP Rp 1 triliun
- PT Pelni Rp 500 miliar
- PT Djakarta Lloyd tidak disetujui di mana diusulkan Rp 350 miliar
- PT Hutama Karya Rp 3,6 triliun
- Perum Perumnas Rp 2 triliun
- PT Waskita Karya Rp 3,5 triliun
- PT Adhi Karya Rp 1,4 triliun
- PT Perkebunan Nusantara III Rp 3,5 triliun. Dana akan dibagi untuk PTPN VII Rp 175 miliar, PTPN IX Rp 1 triliun, PTPN X Rp 975 miliar, PTPN XI Rp 650 miliar, PTPN XII Rp 700 miliar
- PT Permodalan Nasional Madani Rp 1 triliun
- PT Garam Rp 300 miliar
- PT Rajawali Nusantara Indonesia tidak disetujui di mana diusulkan Rp 280 miliar
- Perum Bulog Rp 3 triliun
- PT Pertani Rp 470 miliar
- PT Sang Hyang Seri Rp 400 miliar
- PT Perikanan Nusantara Rp 200 miliar
- Perum Perikanan Nusantara Rp 300 miliar
- PT Dirgantara Indonesia Rp 400 miliar
- PT Dok Perkapalan Surabaya Rp 200 miliar
- PT Dok Kodja Bahari Rp 900 miliar
- PT Industri Kapal Indonesia Rp 200 miliar
- PT Aneka Tambang Rp 3,5 triliun
- PT Pindad Rp 700 miliar
- PT KAI Rp 2,750 triliun
- PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 2 triliun
- PT Pengembangan Pariwisata Rp 250 miliar
- PT Bank Mandiri tidak disetujui di mana dana diusulkan Rp 5,6 triliun
- PT Pelindo IV Rp 2 triliun
- PT Krakatau Steel Rp 956 miliar
- PT BPUI Rp 250 miliar. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaPrabowo yakin Indonesia bisa swasembada pangan dalam waktu lima tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial.
Baca SelengkapnyaBulog pastikan cadangan beras aman hingga panen raya 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini ini dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan melalui pemenuhuan stok beras nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri pupuk merupakan salah satu sektor strategis yang dapat memacu perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca Selengkapnya