Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beri Ragam Manfaat, Food Estate Mampu Tekan Emisi Gas Rumah Kaca

Beri Ragam Manfaat, Food Estate Mampu Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Menko Luhut Binsar Pandjaitan Tinjau Hutan Mangrove. ©2021 Liputan6.com/Ditto Radityo

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, lumbung pangan di Kalimantan Tengah sebagai food estate multi benefit. Sebab, banyak memberi manfaat mulai dari mendukung ketahanan pangan hingga mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Kawasan food estate Kalimantan Tengah yang berfokus di wilayah eks Pengembangan Lahan Gambut (PLG) selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, juga yang utama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Menko Luhut seperti dikutip dari Antara saat mengunjungi Blok A5 di kawasan food estate di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Selasa (6/4).

Menurut dia, lahan gambut yang dimanfaatkan dan terkelola dengan baik diharapkan dapat mengurangi resiko bencana kebakaran hutan dan lahan, juga mengurangi emisi karbon (gas rumah kaca) dari lahan gambut. "Untuk kondisi spesial ini, saya bisa sebut sebagai food estate multi benefit," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Dalam kunjungan tersebut, Menko Luhut didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kunjungan kerja itu dilakukan untuk melihat progres pengembangan food estate Kalimantan Tengah sebagai salah satu daerah percontohan kawasan lumbung pangan di Indonesia.

Kawasan food estate seluas 10.000 hektare di Kabupaten Pulang Pisau dan 20.000 hektare di Kabupaten Kapuas kini telah hampir seluruhnya diolah dan ditanami berbagai varietas padi.

Dalam rangkaian kegiatannya di Kalteng, Menko Luhut beserta para menteri mengunjungi bengkel alat dan mesin pertanian (alsintan) milik Kementerian Pertanian. Bengkel alsintan ini dianggap masih perlu untuk ditingkatkan dari aspek peralatan dan perlengkapan.

"Kalau bisa TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) alsintan ini terus dioptimalkan. Upaya ini akan memberikan akses bagi petani mendapatkan alat yang lebih murah dan mudah mengoperasikannya," pesan Menko Luhut.

Selanjutnya

Menko Luhut juga menekankan peran penting aspek sains dan teknologi dalam pengembangan food estate. Dia mendorong kerja sama yang kuat antara universitas di Kalimantan Tengah yang memahami kondisi dan kearifan lokal dengan universitas di luar negeri yang berpengalaman dalam pengembangan kawasan food estate.

Implementasi teknologi informasi dan komunikasi berperan sangat vital mulai dari komponen pra produksi, produksi, maupun pasca produksi termasuk prediksi panen dengan menggunakan satelit penginderaan jauh.

Menko Luhut dan rombongan juga menyempatkan diri melakukan dialog langsung dengan perwakilan petani. Dia menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar pengembangan food estate terus berlanjut demi terciptanya lapangan kerja serta mendukung ketahanan pangan nasional.

"Bapak Presiden menginstruksikan agar pengembangan food estate ini bisa dijaga keberlanjutannya. Untuk itu, saya melihat perlu disiapkan bisnis proses yang baik dan terintegrasi dari hulu ke hilir pada sistem produksi pangan ini," pungkas Menko Luhut.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Gerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Baca Selengkapnya
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng
Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan.

Baca Selengkapnya
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan tahun 2024

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengambil langkah mitigasi untuk menghadapi dampak El Nino dengan mengoptimalkan sumber air melalui pompanisasi.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi
Manfaatkan Lahan Guna Secara Optimal, Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian Era Jokowi

Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.

Baca Selengkapnya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya

Food estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi
Pembangunan Proyek Food Estate Tunggu Aturan Resmi Jokowi

Proyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo
Gerindra Ajak PDIP Sukseskan Program Food Estate yang Digarap Prabowo

Gerindra membantah food estate adalah kejahatan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Semua Kalimantan Menjadi Penyangga IKN
Bahlil: Semua Kalimantan Menjadi Penyangga IKN

IKN akan memberikan dampak ekonomi bagi Kalimantan, terutama Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya
Sekda Sri Sebut Potensi Pembangunan Hijau di Kaltim Sangat Besar
Sekda Sri Sebut Potensi Pembangunan Hijau di Kaltim Sangat Besar

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyebut bahwa potensi pembangunan hijau di Kaltim sangat besar.

Baca Selengkapnya
Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan. Mentan Syahrul: Yang Mana? Kalau di Kita Aman
Food Estate Disebut Kejahatan Lingkungan. Mentan Syahrul: Yang Mana? Kalau di Kita Aman

Food estate diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penyediaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan Food Estate.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Dampak Fenomena Elnino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara
Antisipasi Dampak Fenomena Elnino, Mentan SYL Gelar Rakor di Tanah Jawara

sektor pertanian harus dipastikan aman dan terus berproduksi terlebih dibawah ancaman perubahan iklim ekstrim Elnino.

Baca Selengkapnya
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan

TKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.

Baca Selengkapnya