Berikut Daftar Daerah Prioritas Penerima BLT dari Dana Desa Rp22 T
Merdeka.com - Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyatakan telah menandatangani peraturan menteri desa atau Permendes terbaru soal dana desa dialihfungsi menjadi bantuan langsung tunai atau BLT. Menurutnya jumlahnya mencapai RP 22 triliun dan mencakup kurang lebih 12 juta keluarga miskin di desa se-Indonesia.
"Saya sudah tandatangani 5 hari lalu, ini untuk membantu ekonomi masyarakat desa di tengah pandemi virus corona," kata pria karib disapa Gus Halim ini dalam sesi Sharing Session bersama Liputan6.com yang disiarkan langsung dikanal Vidio, Sabtu (18/4).
Kementerian Desa juga melihat titik sasaran penerima dana desa untuk BLT. Mendes Gus Halim mengatakan ada sejumlah titik desa prioritas. "Kami sesuaikan dengan tingkat potensi penyebaran Covid-19 untuk diprioritaskan," kata dia.
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Siapa yang menjalankan program Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Dimana Desa Devisa di Jatim? Jika digabungkan, desa devisa dan calon desa devisa baru di Jatim jumlahnya mencapai 138 desa devisa.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
Secara garis besar sebaran prioritas, dibeberkan Gus Halim, seperti di Pulau Jawa, termasuk Banten. Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara dan Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan.
"Karena daerah-daerah itu datanya hari ini itu sangat tinggi tapi bukan bearti yang lain tidak diperhatikan," tegas dia.
Dia merinci, untuk di Pulau Jawa sendiri, desa prioritas ada di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DI Yogyakarta. "Perhatian kami de wilayah tersebut berdasar kondisi daerah yang semakin tinggi potensi terdampaknnya," Gus Halim menandasi.
Pencairan Akan Dibagi dalam 3 Bagian
Gus Halim melanjutkan, angka fantastis tersebut akan dipecah menjadi tiga kavling. Kavling pertama untuk alokasi dana desa senilai Rp800 juta, alokasi kedua untuk dana desa senilai Rp800 juta sampai dengan Rp1,2 miliar, dan alokasi ketiga adalah untuk dana desa senilai di atas Rp1,2 miliar.
"Kavling pertama boleh mengambil 25 persen dari dana desanya, kedua boleh mengambil 30 persen dari dana desanya, dan ketiga adalah 35 persen dari dana desanya," jelas Gus Halim.
Terkait pembagian kepada total 12 juta keluarga terdampak Covid-19 di desa, Gus Salim mengatakan mereka akan mendapat besaran Rp600.000 yang dibagikan selama tiga bulan mulai dari April 2020. Termin ini dikondisikan berdasar prediksi masa darurat pandemi virus corona.
"Ini sudah kita hitung dengan data yang ada dan data di lapangan. Tapi kalau memang ada penerima yang tidak sesuai ya tidak apa untuk tidak mendapat bantuan ini," imbuh dia.
Sebagai informasi, BLT Dana Desa ini diberikan kepada warga miskin di desa yang belum sama sekali mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan kartu prakerja. Bagi mereka yang sudah mendapat, maka tidak akan mendapat dua kali atau double dengan BLT dana desa ini.
Reporter: Ditto Radityo
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDana Desa dialokasikan kepada 75.259 Desa, artinya ada 6 desa tidak dialokasikan.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGuna mendukung program ini, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 11 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT tersebut bertujuan agar daya beli di masyarakat tetap terjaga di tengah dampak fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Tjahjanto mengingatkan pentingnya program PTSL bagi masyarakat. Untuk itu, dia mengimbau agar kepala desa aktif menyosialisasikannya.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca Selengkapnya