Berkaca dari Kasus Vincent, IPI Minta Pilot Bijak Gunakan Medsos
Merdeka.com - Pencabutan izin terbang Capt Vincent Raditya pasca membuat video prank dengan pesulap Limbad yang diunggah di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu terus menuai sorotan.
Berdasarkan kasus ini, Ikatan Pilot Indonesia (IPI) meminta kepada seluruh juru kemudi pesawat agar bijak dalam bermedsos demi menjaga nama baik diri dan dunia penerbangan Tanah Air.
"Pesan saya adalah, berhati-hatilah berinteraksi dengan medsos. Karena jejak digital itu tidak bisa dihilangkan," imbuh Ketua IPI Capt Iwan Setyawan di Jakarta, Selasa (25/6).
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Siapa yang mendukung keselamatan pelayaran Indonesia? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey, mendukung keselamatan pelayaran Tanah Air, khususnya bagi kapal-kapal niaga berbendera Indonesia.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa kapten Timnas Indonesia? Kapten yang dimaksud adalah Jay Idzes dan Mathew Ryan.
Iwan memperingatkan itu lantaran segala sesuatu yang tersebar di dunia online kini bisa dengan cepat menyebar hingga ke wilayah lain di luar Indonesia.
"Sekali kita flip, doing something, ya itu akan bisa berdampak kepada diri kita sendiri yang menggunakan uniform ini. Juga kepada perusahaan tempat kita bekerja, mungkin juga bisa kepada pemerintah juga," ujar dia.
Tak hanya itu, konten yang disebar melalui media sosial dapat turut berimbas terhadap nama baik Indonesia di mata dunia jika seorang WNI salah menyuguhkan sajian di medsos kepada publik.
"Makanya reminder-nya adalah kalau kita enggak berhati-hati, ada dua point yaitu trade sama distortion dalam menyikapi masalah medsos ini," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan dua pilot tersebut telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKeterbukaan informasi bagi publik bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, namun juga menjadi sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 49 detik itu, Egianus Kogoya mengancam menembak mati tawanan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca Selengkapnya"Apa kau hebat, kenapa mesti kau masukkan di TikTok? Lapor baik-baik saja sudah"
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaInsiden penumpang merokok terjadi dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaLama tak tersorot, kini Vincent Raditya kembali jadi pilot provate jet!
Baca Selengkapnya