Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkaca dari Peru, Arcandra yakin Blok East Natuna bisa dikembangkan

Berkaca dari Peru, Arcandra yakin Blok East Natuna bisa dikembangkan Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pengembangan Blok East Natuna yang tak kunjung terealisasi karena‎ permasalahan dalam teknologinya. Hal ini membuat blok migas yang ada di Kepulauan Riau ini tak kunjung bisa dimanfaatkan cadangan gasnya yang mencapai 46 triliun kaki kubik (TCF).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar optimis bisa segera menggarap Blok East Natuna. Hal ini berkaca pada kesuksesannya pada 2010 silam yang berhasil membuat alat pengeboran untuk lapangan marjinal di Peru‎.

"Tahun 2010 ada sebuah lapangan di Peru dimana saya sendiri juga tidak tahu bahwa Peru memiliki lapangan minyak. Dia minta dibuatkan desain platform untuk pengeboran dan produksi. Ini sangat marjinal lapangannya. Tapi Peru sangat terbuka dengan teknologinya. Kita lihat, dalam 54 meter, hampir sama dengan Natuna," ujar Arcandra di Crown Plaza, Jakarta, Selasa (6/12).

Orang lain juga bertanya?

Permintaan tersebut berhasil dipenuhi. Pada periode Januari 2011 hingga Oktober 2012, dia berhasil membuat alat pengeboran tersebut.

Tidak hanya itu, alat pengeboran tersebut juga didesain tahan terhadap gempa. Lebih uniknya, pemasangan alat pengeboran bak sebuah lego yang bisa dibongkar pasang sesuka hati.

"Dia minta (desainnya‎) tahan gempa 9,5 skala ritcher (SR). Produksinya 10.000 barel per hari (bph), diminta di desainkan 24 wheel. Kemudian dia minta fast track, kurang dari 2 tahun selesai," katanya.

‎"Kita mulai riset Januari 2011, kita mulai desain. Idenya simpel, seperti mainan anak-anak saja, persis kayak kita main lego, tidak pakai crane (pemasangannya). Saat ini mereka sudah mulai pengeboran dan produksi," lanjutnya.

Berkaca pada pencapaian tersebut, kata Arcandra, tantangan pengembangan Blok Natuna tidak berbeda jauh dengan pengembangan lapangan marjinal di Peru. Hanya saja, untuk memasukan teknologinya, Indonesia memerlukan waktu lebih banyak dibanding negara bagian Selatan Amerika tersebut.

Menurutnya, jika‎ Indonesia bisa secepat Peru, nantinya akan banyak pihak yang mempertanyakan proses tersebut. "Tantangan di Natuna hampir sama. Teknologi yang sama (dengan Peru) mungkin bisa kita bawa kesini. Yang menjadi kendala adalah sewaktu teknologinya kita bawa paling tidak 5 tahun, enggak bisa 20 bulan. Peru, negara dunia ketiga, dia berani 20 bulan. Sementara kita, pasti ditanya kalau ini gagal bagaimana? Apalagi menggunakan dana APBN," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Ketahanan Energi, PHE Gali Potensi Temuan Sumber Daya Baru
Dukung Ketahanan Energi, PHE Gali Potensi Temuan Sumber Daya Baru

PHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Berhasil Kelola Dua Blok Migas Raksasa, Pertamina Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional
Berhasil Kelola Dua Blok Migas Raksasa, Pertamina Siap Dukung Ketahanan Energi Nasional

Kinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.

Baca Selengkapnya
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.

Baca Selengkapnya
Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023
Terapkan Strategi Ini, PHE Temukan 1,4 Miliar Barel Setara Minyak Sepanjang 2023

Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Kejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru

Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Kembangkan Portofolio, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia

PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Baca Selengkapnya
PHR Bor Perdana Sumur Migas Non Konvensional, DPR: Hulu Migas RI Mampu Bersaing dengan Perusahaan Internasional
PHR Bor Perdana Sumur Migas Non Konvensional, DPR: Hulu Migas RI Mampu Bersaing dengan Perusahaan Internasional

Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.

Baca Selengkapnya
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku

Baca Selengkapnya
Lampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Lampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing

Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan
Anggota DPR Sebut Pertamina Bisa Wujudkan Swasembada Energi Sesuai Target Presiden Prabowo, Ini Langkah Harus Dilakukan

Dibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.

Baca Selengkapnya
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya