Berkah Harbolnas 12.12, Pengiriman SiCepat Tembus 5 Juta Paket
Merdeka.com - Perusahaan jasa ekspedisi SiCepat tercatat mengalami lonjakan pengiriman paket hingga mencapai lebih dari 5 juta pada saat Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12. Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman SiCepat tercatat mencapai 1,8 juta kiriman paket.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, mengatakan lonjakan paket pada Harbolnas 12.12 ini tidak lain karena kesiapan infrastruktur, system IT, manpower dan komitmen waktu pengiriman 1-2 Hari sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang selalu mencapai lebih dari 97 persen disetiap bulannya pada tahun 2020 ini.
Selain kesiapan tersebut, lonjakan paket juga dikarenakan inovasi yang dikeluarkan SiCepat di tahun ini yaitu produk HaLu (harga mulai lima ribu), SIUNTUNG (pengiriman murah untuk pengguna social commerce), dan GOKIL (Kargo Kilat) yang membuat harga pengiriman semakin terjangkau dengan estimasi pengiriman sama seperti layanan reguler.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Kapan Harbolnas 12.12 dirayakan? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turut memeriahkan Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 dengan cara yang unik.
-
Kapan Harbolnas dirayakan? Harbolnas merupakan kependekan dari Hari Belanja Online Nasional, sebuah acara belanja online yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 12 Desember.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Siapa yang mendapat paket sembako dari Pertamina? Sebanyak 1.000 paket sembako murah disalurkan untuk masyarakat Kelurahan Rorotan.
"Pada Harbolnas 12.12 tahun lalu, SiCepat mencatatkan kenaikan paket lebih dari 1,5 juta paket, dan pada Harbolnas 12.12 tahun ini melonjak hingga 5 juta paket," jelas Kim Hai dalam pernyataanya, di Jakarta, Jumat (18/12).
SiCepat Catat Transaksi Rp 3,5 T di Semester I
Di sisi lain, kinerja SiCepat di 2020 juga naik signifikan, tercatat pada semester pertama 2020 SiCepat telah menembus 1 juta paket per hari dan kenaikan transaksi lebih dari Rp 3,5 triliun atau 191 persen dari tahun sebelumnya. Pada sektor pertumbuhan seller, seller yang bergabung menjadi member SiCepat pada tahun ini meningkat mencapai lebih dari 3,2 juta seller.
Tak hanya itu, ekspansi SiCepat pada sektor B2B Retail juga menjadi salah satu alasan SiCepat Ekspres dapat mencapai pertumbuhan pesat saat ini. Saat ini kerjasama dengan Alfamart untuk first mile telah tumbuh mencapai lebih dari 900 titik tersebar di Jabodetabek.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan parsel atau hampers mengalami peningkatan jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPedagang parcel musiman mulai bermunculan jelang Lebaran di kawasan Barito.
Baca SelengkapnyaTokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenhub merinci jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek sebanyak 753.487 kendaraan dan 1.506.974 orang.
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaKCIC memprediksi volume penumpang dapat mencapai lebih dari 20.000 untuk keberangkatan hari ini
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca Selengkapnya