Berkah Ramadan, pedagang kaligrafi ini raup Rp 20 juta/minggu
Merdeka.com - Kaligrafi menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan di bulan Ramadan. Banyak orang melirik salah satu properti penghias ruangan ini menjelang Ramadan, tak pelak pebisnisnya pun mulai mengail fulus.
Sebagaimana yang dirasakan Solekan (50), salah seorang pedagang kaligrafi di jalan Sungai Saddang Baru, Makassar. Di galeri piguranya, banyak memajangkan jenis kaligrafi. Di antara kaligrafi itu, sebagian diproduksi sendiri dan sebagian lagi didatangkan dari tanah Jawa.
"Jelang masuk Ramadan, sudah ada peningkatan penjualan hingga 30 persen. Rata-rata yang banyak diminati adalah kaligrafi bertuliskan ayat kursi dan kaligrafi berpasangan Allah SWT dan Muhammad SAW," tutur Solekan seraya menambahkan bahwa pemesan kaligrafi ini sebagian besar perorangan selebihnya dari masjid-masjid.
-
Kenapa penjualan ornamen Islami meningkat saat Ramadan? Saat Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa tren penting dalam pemasaran Ramadan? Tren penting termasuk penggunaan Generative AI, personalisasi pengalaman, dan peningkatan konten yang disesuaikan. Pemasar harus memanfaatkan tren ini untuk mencapai kesuksesan.
-
Tren apa yang sedang naik daun di Ramadan ini? Setiap tahunnya deretan artis yang kebanjiran job selama bulan Ramadan mengalami pergeseran. Meski begitu biasanya artis-artis ini berangkat dari latar belakang komedian.
-
Kapan penjualan ornamen Islami meningkat? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang meningkat penjualannya menjelang Lebaran? Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Solekan berharap, pesanan kaligrafi ini bisa lebih meningkat lagi setelah masuk Ramadan dan jelan Lebaran 2017.
Solekan menjelaskan, kaligrafi yang paling banyak terjual adalah kaligrafi ayat kursi dan kaligrafi Allah SWT, Muhammad SAW dengan ukuran frame mulai dari 40 x 100 cm hingga 60 x 120 cm. Dihargakan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, masing-masing bahan dasar tulisan kaligrafi ada yang menggunakan lempengan logam kuning, ada pula dari lelehan lilin yang dikenal dengan istilah lem tembak.
Harga satu bingkau kaligrafi ini memang sedikit mahal karena sengaja didatangkan dari Jawa. Demikian pula jika diproduksi sendiri, bahan-bahannya pun didatangkan dari Jawa seperti seperti pelastik hot print berwarna dan karton lebin hitam sebagai dasar kaligrafi.
Pedagang kaligrafi yang sudah lima tahun digeluti ini menjamin kaligrafi yang dijual dan diproduksinya sendiri itu bisa tahan lama hingga belasan tahun karena bahan dasar yang digunakan cukup berkualitas termasuk bingkai atau framenya yang terbuat dari fiber itu anti rayap.
"Setahun lalu, normalnya per minggu dapat Rp 7 juta. Jelang Ramadan sekarang dapat Rp 20 juta per minggu," kata Solekan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaMenjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaMereka memanfaatkan tingginya permintaan bunga tabur karena banyak umat Islam yang berziarah menjelang Ramadan.
Baca SelengkapnyaFatah Hasan (20) mengaku belajar membuat kerajinan dari sosok ayahnya.
Baca SelengkapnyaBerkah kampanye Pemilu dirasakan pengusaha percetakan sejak 1,5 bulan terakhir
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 10 februari mendatang, permintaan kue keranjang meningkat hingga 20 persen.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, Kolkal Griya menghabiskan 60-100 kilogram kolang-kaling untuk diolah menjadi 9 varian rasa. Saat Ramadan, produksinya melonjak dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idulfitri permintaan produksi mukena Siti Khadijah meningkat hingga 25 persen.
Baca Selengkapnya