Berkat FB dan Instagram, pengusaha UKM ini raup Rp 30 juta per bulan
Merdeka.com - Pengusaha UKM kayu pinus GSA Woodcraft, Retno Hastuti, mengungkapkan media sosial telah membantunya meningkatkan kinerja penjualan. Pasalnya, semenjak dirinya menggunakan media sosial sebagai media pemasaran, pengusaha asal Malang ini terus kebanjiran pesanan. Bahkan, dia mengaku masih sering kewalahan untuk melayani permintaan dari masyarakat.
Saat ini, Retno mengungkapkan hanya memiliki 7 karyawan dan berkapasitas produksi 1.000 produk kerajinan kayu seperti perabot rumah tangga dan souvenir pernikahan dalam sebulan. Produknya dijual mulai dari harga Rp 5.000 hingga jutaan Rupiah.
"Omzet Rp 25 juta sampai Rp 30 juta per bulan. Tapi di musim kawin, penghasilannya bisa lebih dari itu. Keuntungan bersihnya 25 persen-50 persen dari omzet," katanya kepada merdeka.com.
-
Apa yang dilakukan pengusaha tersebut untuk anaknya? Tidak hanya dermawan kepada orang lain, Hilman Gumilar juga tidak pernah pelit untuk memberikan fasilitas yang terbaik untuk anaknya. Hilman sampai rela mengeluarkan uang ratusan juta demi sang anak bisa mendapatkan pendidikan yang layak di sekolah terbaik.
-
Gimana TikTok bikin anak ketagihan? 'Temuan ini mengungkap praktik desain TikTok yang manipulatif dan membuat ketagihan, yang dirancang untuk membuat pengguna tetap terlibat selama mungkin. Hal ini juga menunjukkan bahwa sistem pemberi rekomendasi konten algoritmik pada platform tersebut, yang dianggap memungkinkan berkembangnya platform ini secara global, membuat anak-anak dan orang dewasa muda yang memiliki tantangan kesehatan mental menghadapi risiko bahaya yang serius,' kata Dittmer dalam penelitian yang dikutip Merdeka.com, Rabu (8/11).
-
Siapa yang terinspirasi oleh tokoh media sosial? Mereka tidak hanya melihat profesi sebagai sarana untuk mencari nafkah, tetapi juga sebagai cara untuk menciptakan dampak yang luas melalui kreativitas dan inovasi.
-
Kenapa anak mudah kecanduan media sosial? Anak-anak cenderung lebih mudah terjebak dalam kecanduan media sosial karena otak mereka sangat responsif terhadap kenyamanan yang ditimbulkan oleh dopamin.
-
Bagaimana bisnis online mendapatkan pelanggan? Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Bagaimana Agen Mitra UMi BRI Ken Sakti menjangkau nasabah baru? 'Untuk mencari nasabah saya melakukan beberapa cara. Biasanya keliling dan pasang status (informasi tentang peminjaman di BRI) via WhatsApp,'
Dia menambahkan, awalnya produknya dikenal melalui pameran-pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Namun, saat anaknya memulai pemasaran melalui media sosial, pemesanan semakin ramai.
"Pemasarannya alhamdulillah dengan dibantu anak-anak dengan Instagram dan Facebook jadi sekarang (pelanggan) sudah seluruh Indonesia. Pertamanya saya ikut Inacraft, saya selalu menemukan pelanggan," ungkapnya.
Retno mengakui, kewalahan menerima permintaan yang datang dari daerah-daerah seluruh Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Palembang, Aceh, Bontang sampai daerah di Timur Indonesia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaCerita eks karyawan BUMN bangun bisnis keripik kentang rumahan.
Baca SelengkapnyaBerkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia kreator affiliate, Indah membantu orang tuanya yang memiliki warung makan dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaSelain berjualan di lapak, Ari memanfaatkan platform online sebagai media untuk memasarkan lumpia beef.
Baca SelengkapnyaModal Rp300.000, Adi Nekat Bisnis Bakso Goreng Hingga Raup Omzet Rp500 Juta Sehari
Baca SelengkapnyaSaat ini, total karyawan yang bekerja di usaha batik Anton mencapai 67 orang.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.
Baca SelengkapnyaDi awal berbisnis dia membeli daster dari orang lain untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaRetno dan Vero adalah dua ibu rumah tangga yang berhasil membangun usaha toko kelontong yang tidak kalah dengan minimarket.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaMenikah di usia muda, bisnis berjualan petai mengantarkan mereka menjadi sosok pengusaha sukses. Berikut cerita selengkapnya yang menginspirasi.
Baca Selengkapnya