Berkat Kartu Prakerja, Pria Ini Sukses Dirikan Usaha Aquarium dan Rak Lemari
Merdeka.com - Okie Supiawan kini bisa bernapas lega. Setelah terdampak dari pandemi Covid-19, kini dirinya bisa memulai usaha baru. Hal ini tidak lepas dari peran pemerintah dalam program kartu prakerja.
Okie menjadi salah satu penerima manfaat gelombang I kartu prakerja pada 2020. Pandemi membuat dirinya harus di rumahkan selama dua bulan. Hampir tidak ada pekerjaan saat itu.
"Di rumah kan bingung mau kemana bingung mau usaha-usaha apa?," ujarnya ketika beridalog bersama Menteri Koordinator Perekonomian RI, di Bandung, Jumat (4/6).
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
BRI membantu Sukateno memulai usaha? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Siapa yang terinspirasi untuk membuka usaha? Usaha ini bermula dari suami Qori yang memiliki ketertarikan dalam dunia kuliner.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Siapa pengusaha sukses asal Sumut itu? Marihad Simon Simbolon adalah sosok penting di balik suksesnya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, perminyakan, dan industri kelapa sawit.
Dia sendiri sadar akan kapasitasnya. Dalam benaknya untuk memulai usaha perlu jago berbicara untuk menawarkan sebuah prodok hingga pada proses pemasaran. Sementara kemampuan itu tidak dimilikinya.
Beruntung, ketika di tengah kegelisahan itu bersamaan pemerintah meluncurkan program kartu prakerja. Tidak berpikir panjang. Okie bersama teman-temanya kemudian mendaftar menjadi perserta. Alhasil dia lolos dan memilih pelatihan yang bisa mengembangkan kemampuan dirinya.
"Saya di situ belajar teknik berbicara. Saya pelajari lalu saat itu saya mulai untuk usaha baju awalnya sudah latihan, sudah beli bahan dibikin di konveksi bingung mau update karena belum ada pengalaman berdagang atau jualan mau update posting doang ragu," ceritanya
"Coba di cincin Alhamdulillah ada peminatnya cuma memang masih kurang dari situ bagaimana ini untuk bertahan hidup sedangkan saya tidak bekerja di rumah juga tidak bekerja," lanjutnya.
Tak puas sampai di situ, Okie kembali berusaha. Berbekal membantu jualan usaha temannya yakni aquarium untuk ikan cupang dan lemari minuatur. Saat itu dirinya berhasil menjual dua. Belajar banyak dari situ, sampai akhirnya diminta temanya utuk membuka usaha serupa.
"Udah bisa saya buat sendiri dan ambil pelatihan lagi apa yang kurang. Saya ambil pelatihan copywriting untuk deskripsi produk. Saya latihan dan teknik negosiasi juga saya menawarkan tempat tempat aquarium. Ternyata hasilnya itu lebih memuaskan. Teman saya ngajarin malah hampir tersusul jauh penjualannya," ujarnya.
Saat memulai, Okie hanya berbekal modal peralatan satu bor saja. Dengan permintaan yang meningkat, dan pemasukan yang cukup kini segala jenis peralatan produksi sudah tersedia di kediamannya.
Belum puas. Okie kembali mengambil pelatihan desain photohsop atau editing. Pelatihan itu diambil karena dia ingin melakukan penjualan lebih luas lewat platform digital. Sampai saat ini dirinya memiliki dua akun baik di Shopee dan Tokopedia.
"Alhamdulillah penjualan yang saya senang itu bangga adalah terjual bukan hanya di Bandung tetapi juga di Kalimantan Sumatera atau bahkan ada toko borongan," jelasnya.
"Waktu itu saya kan cuma di rumahkan nggak di PHK, ketika ditawarin lagi saya memilih ini aja. Udah jelas," tandasnya.
Mendengar cerita tersebut, Menteri Koordinator Perekenomian, Airlangga Hartarto berseloroh menanyakan apakah Okie sudah menikah atau belum. Bahkan dirinya mengubungkan pernikahan tersebut dengan program kartu prakerja.
"Mungkin karena jualannya sudah jadi, jadi berani menikah ya? Jadi ini ada hubungannya juga berani menikah dan kartu prakerja," jelasnya.
Bahkan eks Menteri Perindustrian itu juga meminta kepada Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja untuk melakukan survei dari lulusan prakerja berapa yang sebelumnya belum menikah menjadi menikah karena manfaat prakerja.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaBudidaya ikan hias bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan PENA, usaha katering semakin berkembang hingga pendapatan berkali-kali lipat yang sebelumnya tidak terbayang.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaKarena dikelola dengan baik, bisnis tersebut terus berkembang hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaKisah inspiratif eks kasir Indomaret yang kini sukses punya pabrik dan minimarket sendiri.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBerawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaPuluhan tahun berjualan, usaha Eddy ternyata membawa manfaat besar karena melahirkan para pelaku usaha baru.
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca Selengkapnya