Berkat smelter, BKPM yakin Indonesia jadi 3 negara pengekspor baja terbesar dunia
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, menyatakan Indonesia akan menjadi tiga besar negara produsen dan eksportir baja dunia. Hal ini berkat tumbuhnya investasi smelter atau pabrik pemurnian di Indonesia.
Menurutnya, investasi pada smelter sudah terjadi dalam lima tahun terakhir baik berasal dari asing maupun lokal. "Sebanyak miliaran Dolar, dan sebentar lagi puluhan miliar Dolar yang masuk ke sektor itu akan mengangkat Indonesia menjadi top 3 di dunia produsen dan eksportir stainless steel baja," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/7).
Keberhasilan tersebut, lanjutnya, harus diakui berkat adanya inisiasi kebijakan yang dilakukan pada saat Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menegakkan larangan ekspor mineral mentah.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Di mana pusat produksi besi di Nusantara? Salah satu sentra besi di Kepulauan Nusantara itu berada di Luwu dan Banggai. Kini tempat itu masuk Provinsi Sulawesi Tenggara dan berada di pantai timur Pulau Sulawesi.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
"Harus saya akui, kebijakan larangan ekspor mineral mentah yang diinisiasi di zaman SBY banyak keberhasilannya dalam menarik investasi ke sektor smelter," tutur dia.
Selain smelter, perkembangan investasi besar juga terjadi pada bisnis di sektor jual beli daring (e-commerce). Tom Lembong mengaku terkejut lantaran kemajuan pesat di sektor e-commerce sangat mendadak. Menurutnya, lingkup usaha tersebut berhasil meraup pendapatan besar dengan sangat cepat.
"Terus terang, empat tahun lalu inflow ke sektor ini boleh dibilang hampir nol. Sekarang, estimasi pribadi saya, inflow ke sektor ini bisa mencapai USD 2-3 miliar per tahun, atau Rp 30-40 triliun per tahun," jelas dia.
Thomas Lembong menambahkan, sektor e-commerce pada saat ini telah berhasil mencakup antara 15-20 persen dari total Foreign Direct Investment (FDI) atau investasi langsung dari luar negeri yang dicatatkan BKPM.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif INDEF, Esther Sri Astuti menyebut Indonesia menempati posisi ke-10 dengan kepemilikan sekitar 3% dari total cadangan tembaga dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaIni menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki posisi strategis dalam peta tembaga global dengan kepemilikan sekitar 3% dari cadangan tembaga dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, semua produk bahan mentah harus bisa diproduksi di Indonesia
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah juga salah satu tokoh yang sangat mendorong program hilirisasi saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca Selengkapnya