Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkat virus Wannacry, BlackBerry raup untung

Berkat virus Wannacry, BlackBerry raup untung Wannacrypt. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - BlackBerry, perusahaan ponsel pintar asal Amerika Serikat, kini telah beralih lini bisnis menjadi penyedia perangkat lunak (software) dan penghubung perangkat. Berkat kemampuannya menangkal Wannacry, virus yang tengah ramai diperbincangkan belum lama ini, harga saham perusahaan mampu menanjak.

Dilansir dari CNN Money, Jumat (19/5), CEO BlackBerry Jhon Chen mengatakan peralihan tersebut membuat BlackBerry kembali dikenal pasar. Terbukti, 60 persen penjualan perusahaan berasal dari perangkat lunak dan jasa.

"BlackBerry memasok perangkat lunak untuk sejumlah perusahaan mobil. Ford, GM, Fiat Chrysler, Honda, dan Toyota adalah pelanggannya," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Peralihan bisnis ini membuat nilai saham BlackBerry terbang tinggi minggu ini. Nilai saham naik hingga di atas USD 10 per lembar saham untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir.

Keamanan siber sudah tentu menjadi kunci bisnis BlackBerry. Keunggulannya dalam keamanan membuat perangkat lunak BlackBerry tetap dipakai untuk komputer di pemerintah Amerika Serikat dan perusahaan di Wall Street.

Keunggulan ini juga yang membuat saham BlackBerry cerah sendiri saat ramai-ramai fenomena virus Wannacry. Di tulis di laman resminya, BlackBerry mampu mendeteksi 'celah' dalam sistem komputer atau jika ada bagian dari program yang hilang. Di mana, melalui bagian yang hilang tersebut virus dapat masuk menyerang komputer.

"Virus akan semakin banyak seiring semakin vitalnya peran internet," tulis mereka.

Berkat ini pula, penjualan BlackBerry di triwulan pertama mencapai USD 1,7 miliar. Naik dari USD 90 juta dari akhir November 2016.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware

Berikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware

Baca Selengkapnya
4 Tuntutan Tebusan Duit Paling Fantastis yang Pernah Diminta Hacker
4 Tuntutan Tebusan Duit Paling Fantastis yang Pernah Diminta Hacker

Berikut adalah 4 tuntutan hacker dengan permintaan tebusan yang fantastis.

Baca Selengkapnya
Lima Daftar Nilai Tebusan Paling Mahal yang Pernah Diminta Hacker
Lima Daftar Nilai Tebusan Paling Mahal yang Pernah Diminta Hacker

Akibat peretasan kelompok Hive ini mengakibatkan jaringan mesin kasir toko di Belanda dan Jerman tidak bisa diakses.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Ransomware yang Serang Pusat Data Nasional dan Bagaimana Cara Menghindarinya? Simak Penjelasannya
Apa Itu Ransomware yang Serang Pusat Data Nasional dan Bagaimana Cara Menghindarinya? Simak Penjelasannya

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware

Baca Selengkapnya
Ini 8 Perusahaan yang Pernah Diretas Hacker dan Diminta Uang Tebusan Ratusan Miliar
Ini 8 Perusahaan yang Pernah Diretas Hacker dan Diminta Uang Tebusan Ratusan Miliar

Atas serangan itu perusahaan membayar sebanyak USD4,4 juta atau Rp71,9 dalam bentuk bitcoin.

Baca Selengkapnya
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Gangguan IT CrowdStrike Beri Dampak ke 8,5 Juta Perangkat Microsoft
Gangguan IT CrowdStrike Beri Dampak ke 8,5 Juta Perangkat Microsoft

Penumpang pesawat di seluruh dunia menghadapi penundaan, pembatalan penerbangan, dan kesulitan saat check-in karena bandara terjebak dalam pemadaman IT.

Baca Selengkapnya
Kenapa PDNS 2 Pakai Windows Defender?
Kenapa PDNS 2 Pakai Windows Defender?

Sebagaimana diketahui, Microsoft Defender umumnya digunakan untuk individu sebagai pertahanan pribadi terhadap ancaman online.

Baca Selengkapnya
Ini Tebusan Tertinggi di Dunia yang Diminta Black Hat Hacker, Ada yang Mencapai Rp1.145 Triliun
Ini Tebusan Tertinggi di Dunia yang Diminta Black Hat Hacker, Ada yang Mencapai Rp1.145 Triliun

Serangan siber yang meminta tebusan paling tinggi terjadi pada perusahaan teknologi TI terbesar asal Amerika Serikat (AS), Kaseya.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban

Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.

Baca Selengkapnya
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber
AI Disebut Bisa Bantu Perkuat Sistem Keamanan Siber

Bagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.

Baca Selengkapnya
Lepas Saham Apple, Uang Tunai Miliuner Ini Membengkak Mencapai Rp4.496 Triliun
Lepas Saham Apple, Uang Tunai Miliuner Ini Membengkak Mencapai Rp4.496 Triliun

Pada laporan keuangan akhir kuartal II, Berkshire Hathaway memiliki saham Apple bernilai USD 84,2 miliar.

Baca Selengkapnya