Berlaku 1 Oktober, harga acuan telur agar peternak tidak gulung tikar
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menetapkan harga batas atas dan bawah untuk komoditas telur ayam di tingkat peternak. Hal itu dilakukan untuk mencegah para pengusaha telur gulung tikar.
"Kalau tidak disikapi akan menimbulkan persoalan bagi para peternak telur dan ayam. Mereka juga akan ambil langkah afkir dini. Jangka panjangnya adalah ini berakibat pada suplai telur di masa depan," tutur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (26/9).
Pada hari ini, Mendag Enggar mengumumkan batas bawah harga telur di tingkat peternak sebesar Rp 18.000, sedangkan batas atas harga telur ialah Rp 20.000. Jika mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 58 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, maka harga batas acuan untuk harga atas dan bawah itu masing-masing naik sebesar Rp 1.000 per kilogram (Kg).
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
Oleh karena itu, Mendag Enggar mengungkapkan akan segera merevisi Permendag Nomor 58 tersebut. "Penetapan harga baru ini akan berlaku pada 1 Oktober," ujarnya.
"Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga menjelaskan jadikanlah ini ketetapan pemerintah dan hasil pertemuan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga akan menentukan pemerintah yakni membeli dengan harga tidak di bawah Rp 18.000," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaAcuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaProblematika kian pelik dan hanya bisa diatasi dengan cara memberantas mafia penjual telur.
Baca Selengkapnya