Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermula modal patungan Rp 1 juta, pengusaha jamur tiram raup omzet Rp 60 juta/bulan

Bermula modal patungan Rp 1 juta, pengusaha jamur tiram raup omzet Rp 60 juta/bulan Usaha jamur tiram. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Saat bicara tentang jamur, mayoritas orang mungkin akan berpikir bahwa jamur itu beracun dan butuh perlakuan khusus jika hendak dimasak agar aman dari racun. Padahal nyatanya, tidak semua jamur itu beracun.

Seperti inilah tantangan yang harus dihadapi Mardiana, (39), warga Desa Simbang, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulsel. Dia salah satu perintis usaha budidaya jamur di Makassar dan sekitarnya yang hingga kini sudah berjalan 8 tahun dan tergolong sukses. Jika tadinya kesulitan memasarkan jamur tiram lantaran stigma di tengah masyarakat bahwa jamur itu beracun, kini terjadi sebaliknya. Dia justru kesulitan memenuhi tingginya permintaan.

Alhasil, Mardiana yang akrab disapa Diana, ibu dua anak yang masih kecil-kecil ini akhirnya menggandeng warga sekitar tempat usahanya itu dan diajarkan cara budidaya jamur. Mereka diberi pemahaman tentang jamur tiram yang lezat, bergizi dan aman dikonsumsi kemudian mengajarinya budidaya jamur tiram yang lebih dulu booming di daerah Jawa dan Bali itu. Bisa diolah jadi apa saja misalnya jadi jamur crispy, sup jamur dan sate jamur.

"Ibu-ibu yang tadinya cari kutu di tangga atau di teras rumahnya kini mereka lebih aktif karena disibukkan usaha jamurnya masing-masing," kata Diana saat ditemui di kediaman sekaligus tempat usaha jamurnya itu belum lama ini.

usaha jamur tiram

Usaha jamur tiram ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Suami dari Ahmad ini mengisahkan, usahanya dimulai tahun 2010 lalu dengan modal Rp 1 juta urunan atau patungan dengan seorang teman, rekan kerjanya di sebuah LSM. Beli 100 baglog dari Jawa berisi bibit jamur yang siap ditumbuhkan.

Berawal dari riset di internet mencari peluang usaha yang cocok dikembangkan di wilayah Makassar dan sekitarnya yang tidak begitu butuhkan investasi dana yang besar.

Pilihan jatuh ke usaha budidaya jamur karena di daerah Jawa dan Bali, usaha itu berkembang pesat. Pikiran alumnus jurusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin ini, kalau warga di Jawa dan Bali suka dengan jamur, kenapa di Makassar tidak, sementara soal selera kuliner sebenarnya tidak jauh berbeda.

"Saat itu saya berpikir pokoknya dimulai dulu, belum berpikir bagaimana pemasarannya," tutur Diana sembari tertawa. Menurutnya, bisnis jamur tiram saat itu seperti masuki hutan rimba.

Awalnya usaha dimulai di Kabupaten Bone, hasilnya pas-pasan. Kemudian dipindahkan ke Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa lalu dipindahkan lagi ke Desa Simbang, Kabupaten Maros. Jika usai panen, jamur tiram diperkenalkan ke teman-teman, dijual sambil bawa sampel jamur dibagi gratis.

Hingga suatu hari, Diana melakukan survei ke sebuah supermarket. Di supermarket itu, ada dijual jamur tiram. Dia lalu tongkrongi untuk melihat kalangan mana yang banyak membeli jamur dan rupanya banyak dibeli oleh warga dari kalangan etnis Tionghoa.

usaha jamur tiram

Usaha jamur tiram ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

"Akhirnya kita jual ke Pasar China di jl Bacan. Suami jual ke sana awalnya dua kilogram. Rupanya laris manis. Akhirnya pedagang di pasar itu kini yang beli di kita dan menjualnya jadi kita tinggal suplay. Menyusul dua pasar lagi yakni Pasar Sawah dan Pasar Kalimbu. Dan pemasaran terus meluas. Kini banyak pedagang yang ambil di kita, mereka jadi reseller dengan menjualnya ke pasar-pasar dan ke hotel-hotel. Kalau kita di sini, ada tiga hotel di Makassar yang kita suplay langsung," urai Mardiana.

Disebutkan, perhari jual sebanyak 400 - 500 kilogram per hari. Itu pun gabungan dari produksi usaha ibu-ibu sekitar Desa Simbang dan usaha dampingan dari Kabupaten Soppeng. Khusus di Makassar, ada 40 ibu-ibu warga sekitar yang mendapat pendampingan.

Karena banyaknya peminat sementara produksi minim, terpaksa dibagi rata. Misalnya satu reseller dijatahi 30 kilogram. Dijual dengan harga Rp 25 ribu per kilogram.

Saat ini bukan hanya menjual produk jamur, usaha Diana yang diberi nama Celebes Mushroom Farm ini juga memproduksi bibit jamur dibantu 11 karyawan. Per bulan kini memproduksi 7 ribu hingga 10 ribu baglog yang dijual Rp 4.000 per baglog. Selain melayani pembeli bibit jamur dari wilayah Sulsel, juga melayani dari wilayah Gorontalo dan Manado.

"Omzetnya kini sudah mencapai Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per bulan dengan keuntungan bersih 40 persen dari total omzet," kata Diana.

Diana yang juga piawai di bidang IT ini mengungkap, permintaan juga datang dari Brasil dan Inggris tapi tidak bisa dipenuhi karena minimnya produksi.

"Saya berobsesi membuat usaha ini jauh lebih besar dari sekarang tapi masih terkendala dana," ungkap Diana.

Sebagaimana usaha lain, Diana juga alami pasang surut usaha yang tidak mudah. Pernah merugi sampai 2 ribu baglog. karena jamurnya tidak tumbuh hingga jamur diserang serangga dan jamur liar.

"Kegagalan itu terus dievaluasi. Saya belajar sendiri lewat internet. Alhamdulillah, kalau temukan lagi masalah di bisnis ini, tidak ditanggapi dengan panik karena masalah yang lebih berat sudah dilalui," pungkas Mardiana.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Sukses Diana Dirikan Usaha Modal Hanya Rp1 Juta, Kini Raup Omzet Rp60 Juta per Bulan

Pilihannya jatuh ke usaha budi daya jamur. Wanita ini tercetus ide untuk memopulerkan jamur di Makassar.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Sempat Ingin Jadi ASN, Perempuan Muda Asal Banyuwangi Kini Justru Ketagihan Jadi Petani Jamur
Sempat Ingin Jadi ASN, Perempuan Muda Asal Banyuwangi Kini Justru Ketagihan Jadi Petani Jamur

Jamur membuat Anggi jatuh cinta berkali-kali dan membuatnya melupakan cita-citanya menjadi guru.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas
Kisah Mantan Kontraktor Tambang Sukses Jualan Bakso Modal Rp120 Ribu, Utang Rp2 Miliar Lunas

Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua
Rugi Jual Baju Bekas, Mahasiswa Ini Sukses Usaha Sambal Bakar Modal Rp5 Juta Berkat Doa Orang Tua

Setelah satu tahun usaha sambal bakarnya berjalan, modal awal yang Rizal gunakan untuk membuka usaha tersebut telah kembali.

Baca Selengkapnya
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil
Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil

Dedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.

Baca Selengkapnya
Resign dari PNS, Pria Ini Bangun Pabrik Tahu Bulat Beromzet Hingga Rp4 Miliar per Tahun
Resign dari PNS, Pria Ini Bangun Pabrik Tahu Bulat Beromzet Hingga Rp4 Miliar per Tahun

Banyak orang yang memutuskan resign dari posisinya sebagai PNS dan memilih membuka bisnis.

Baca Selengkapnya
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan
Gagal Berkali-kali, Pemuda 27 Tahun Ini Sukses Budi Daya Jamur dengan Penghasilan Rp30 Juta per Bulan

Sebelum menjadi petani, Adli pernah bekerja sebagai tukang bangunan. Dia juga pernah bekerja di sebuah gudang garmen

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya