Beroperasi Normal, Blue Bird Minta Pengemudi Utamakan Keselamatan

Merdeka.com - Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Noni Purnomo mengatakan, operasional taksi Blue Bird tetap berjalan normal meskipun ada aksi 22 Mei. Sejauh ini, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya dampak dari kejadian tersebut.

"Belum ada tapi seperti kita ketahui bersama, Blue Bird selalu layani 24 jam. Sejak berdiri sampai sekarang alhamdulillah enggak pernah tutup. Seringkali justru saat-saat seperti ini, layanan kita dibutuhkan, mungkin tiba-tiba pulang. Kita memang operasi seperti biasa," kata dia, di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/5).

Meskipun demikian, pihaknya memberikan arahan kepada para driver agar lebih berhati-hati dan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan. "Nomor satu keamanan dulu. Tapi kami akan berusaha juga bagaimana bantu pelanggan selamat sampai tujuan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono, mengatakan terkait rute yang ditempuh pihaknya tentu akan mengikuti kebutuhan pelanggan. Meskipun demikian, pihaknya akan mematuhi arahan dari pihak keamanan.

"Kalau dari sisi akses, kita ngikutin kebutuhan tamu ya. Dan kita juga ngikutin peraturan dari polisi yang lakukan pengamanan. Kalau sudah dibuka pasti kami bisa lewat. Tapi kami juga berikan kepastian layanan ke penumpang, kalau ada jalan yang ditutup, pelayanan pusat bisa bantu navigasi ke arah lain," tandasnya.

Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Nasir menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di lokasi aksi 22 Mei. Penutupan lalu lintas juga dilakukan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol.