Bersiap Hidup Berdampingan Covid-19, Pemerintah Minta Jaga Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut, kemungkinan Indonesia akan memasuki siklus endemi Covid-19 karena virus asal Wuhan ini tidak akan pernah hilang begitu saja. Maka untuk memulai kembali hidup normal bersama virus corona masyarakat perlu menyesuaikan diri.
"Kita kemungkinan akan masuk siklus endemi, virus tetap ada tapi hidup kita yang menyesuaikan," kata Suahasil di Jakarta, Kamis (28/10).
Walaupun hidup bersama virus namun berbagai aktivitas fisik dan tatap muka sudah bisa dilakukan. Bahkan frekuensinya kemungkinan lebih besar dari yang saat ini dilakukan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
"Kalau kita sudah masuk endemi, kita sudah bisa melakukan kegiatan fisik , face to face lebih banyak," kata dia.
Hanya saja, kata Suahasil masyarakat perlu tetap menjaga protokol kesehatan untuk keamanan bersama. "Hidup dengan virus itu dengan menjaga protokol kesehatan."
Hal ini sangat penting demi menjamin perekonomian bisa kembali berjalan. Berbagai aktivitas bisa kembali dilakukan dengan kondisi yang ada saat ini.
"Agar gerak ekonomi dan bisnis tetap berjalan di tengah environment yang baru," kata dia.
Ini Syarat Pandemi Covid-19 bisa Jadi Endemi
Pemerintah membuka wacana persiapan dari pandemi menuju endemi Covid-19. Ahli kesehatan masyarakat dr. Iwan Ariawan mengatakan bukan hanya pemerintah, namun butuh peran serta masyarakat dalam mempersiapkan menuju endemi Covid-19.
Pria yang juga Ahli Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menegaskan syarat utama menuju endemi ialah program vaksinasi.
"Jadi langkah yang perlu dilakukan kita lihat ya kalau dari masyarakat yang pertama adalah segera dapat vaksinasi nggak usah pilih-pilih vaksin karena begitu kita vaksinasi apapun vaksinnya kita ada kekebalan meskipun 100 persen tapi ada kekebalan terhadap Covid-19 dan kita risiko untuk menjadi Covid yang berat atau meninggalnya jauh lebih rendah daripada kalau kita tidak divaksin," ujarnya dalam live BNPB Indonesia, Selasa (28/9).
Hal kedua yang perlu dilakukan adalah melakukan protokol kesehatan dengan baik.
"Anggap saja kita ini masih lama harus melakukan protokol kesehatan. Kita harus pakai masker itu masih lama jadi jangan harapkan dalam satu dua bulan kita enggak harus pakai masker lagi. Nggak akan terjadi, kita masih lama. Itu harus kita jadikan kebiasaan yang baru yaitu dari masyarakat," katanya.
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan dari pemerintah adalah tetap menjaga tingkat test dan tracing jangan sampai melemah.
"Dari pemerintah harus tetap menjaga tesnya harus tetap tinggi. Jadi kasus turun tesnya jangan diturunkan. Harus tetap tinggi, Kemudian tracing-nya juga harus tetap tinggi," ujarnya.
Dia mengatakan masyarakat juga harus mau untuk dilakukan testing dan tracing oleh pemerintah untuk kebaikan kita bersama.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya