Bersihkan 3 candi dari abu erupsi Kelud butuh Rp 90 juta/hari
Merdeka.com - Pembersihan Candi Borobudur, Prambanan, dan Bokoh dari abu vulkanik hasil erupsi Kelud menghabiskan dana sekitar Rp 90 juta per hari. Ketiga kawasan wisata tersebut sudah ditutup sementara sejak Jumat (14/2).
"Kalau untuk cost pegawai tetap. Masih masuk seperti biasanya. Malah kita melakukan kerja bakti bersama," ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Bokoh Laily Prihatiningtyas saat dihubungi wartawan, Minggu (16/2).
Menurut Laily, kewenangan pihaknya hanya sebatas pada akses menuju candi (zona II). Sedangkan, area Candi Borobudur menjadi kewenangan Balai Konservasi Candi Borobudur, Prambanan dan Bokoh berada di Balai Pelestarian cagar budaya Jogjakarta.
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Menurut catatan sejarah, Candi Borobudur dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra yang dipimpin oleh Raja Samaratung.
-
Kapan penggalian dimulai? Penggalian yang telah berlangsung sejak Oktober 2022 masih berlangsung hingga saat ini.
-
Kapan Candi Dieng dibangun? Candi ini dibangun pada akhir abad ke-8 dan selesai pada awal abad ke-9.
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
-
Kapan Candi Gunung Wukir dibangun? Bahkan usia candi ini lebih tua dibandingkan Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
-
Siapa yang melakukan perbaikan Candi Mendut? Pada tahun 1897-1904, dilakukan usaha penggalian, pemugaran, dan perbaikan perdana oleh Belanda.
Pembersihan Candi diperkirakan memakan waktu sepuluh hari terhitung sejak Senin (17/2) mendatang. Sementara untuk pembersihan akses menuju candi sudah dilakukan sejak Sabtu (15/2) lalu.
"Masih ditutup. Perlu dilakukan pembersihan. Untuk kapan dibukannya kembali menunggu dari balai konservasi candi Borobudur. Jadi candi prambanan dan Bokoh tidak ada beda jauh antara candi Borobudur," ujarnya.
Akibat erupsi Kelud, ketiga objek wisata tersebut hanya dikunjungi sekitar 8700 orang. Dimana, Candi Borobudur sekitar 4000-5000 orang, Prambanan 3000-an pengunjung, dan Bokoh sekitar 600-700 orang.
"Kita enggak bicarakan soal kerugian. Tapi kita lebih memikirkan aspek keselamatan dari pada pengunjung. Mungkin kalau di area menuju candi masih bisa dibuka, tapi candi kan masih ditutup, diperlukan pembersihan," jelasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemadaman dari udara dilakukan helikopter As 350B3 dari BNPB.
Baca SelengkapnyaKebakaran melahap sebuah pabrik yang terletak di Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/9) siang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda TPS Limo pada Minggu (22/10/2023) malam. Asap selimuti Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Bromo mengalami kebakaran akibat flare yang digunakan untuk prewedding.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang terletak di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter, Senin (15/1).
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda lereng Gunung Sumbing sejak Jumat (1/9) siang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaLetusan terjadi pukul 01:39 WIT, pukul 06.35 WIT dan pukul 06.46 WIT. Kolom abu yang teramati kurang lebih 300 m di atas puncak gunung.
Baca Selengkapnya