Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku UMKM Didorong Alihkan Usaha ke Ranah Digital
Merdeka.com - Facebook Indonesia melakukan inisiatif bersama dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin Syariah) untuk melebarkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Country Director Facebook di Indonesia, Pieter Lydian menyampaikan bahwa selama pandemi Covid-19 melanda dunia, banyak sekali pelaku UMKM yang mengalihkan usaha mereka ke ranah digital agar usaha mereka dapat tetap berjalan.
"Kami terinspirasi dengan semangat pelaku UMKM untuk terus bertahan dan bertumbuh. Karena itu kami mendukung misi Bank Aladin agar semakin banyak pelaku UMKM di Indonesia dapat meningkatkan kemampuan digital mereka," ujar Peter dalam webinar daring di Jakarta, Kamis (19/8).
-
Apa manfaat UMKM go digital? Sekitar 80 persen UMKM yang terhubung ke sistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Apa keuntungan go digital bagi UMKM? Digitalisasi telah mengubah banyak kehidupan. Mulai dari urusan belanja, periksa kesehatan, transfer uang, sampai memantau lahan pertanian menjadi lebih mudah. Hanya dengan menggulir layar handphone atau bekerja di depan komputer, segala urusan selesai.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
Dengan peningkatan inklusi keuangan serta kemampuan digital, pelaku UMKM akan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi digital. Dengan infrastruktur teknologi yang dimilikinya, Facebook melihat hal ini akan bermanfaat dalam pertumbuhan bisnis pelaku UMKM.
"Khususnya di Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk pertumbuhan bisnis mereka. Tentunya inisiatif ini (Bank Aladin dan Facebook) akan berjalan secara berkesinambungan," tambah Pieter.
Pieter menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Bank Aladin. Selain itu, Pieter juga menambahkan bahwa pihaknya mendukung inisiatif berkesinambungan yang dilakukan oleh Bank Aladin untuk membantu UMKM melakukan proses transformasi digital.
"Kami sangat senang melihat inisiatif Bank Aladin. Karena, bank itu ketika bertransformasi dan mendukung transformasi industri 4.0, itu akan membawa calon-calon nasabah dan stakeholder lainnya untuk menuju ranah digital juga," ucapnya.
Pieter juga percaya bahwa inisiatif yang dilakukan Bank Aladin dapat mendorong UMKM untuk meningkatkan kemampuannya serta dapat lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan digital. Karenanya kerja sama ini diharap dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital kepada pelaku UMKM.
"Mari kita bersama kita mendorong supaya, bisa mendorong literasi keuangan dari Bank Aladin, dan dari kita (Facebook) bisa mendorong literasi digital," ujarnya.
Landasan Awal
Sementara Direktur Operasional Bank Aladin Syariah, Basuki Hidayat menyampaikan bahwa landasan awal dilakukannya inisiatif ini adalah untuk membantu pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini, lanjut Basuki, sejalan dengan visi dari Bank Aladin sebagai Bank Syariah Masa Depan, yang terus berupaya untuk melakukan inovasi di dalam memberikan layanan jasa perbankan digital untuk Indonesia, termasuk dalam inisiatif ini yang dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Inisiatif ini merupakan perjalanan awal antara Bank Aladin Syariah dengan Facebook," ujar Basuki.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDigitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaDebat senlanjutnya, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca Selengkapnya