Bertahan Saat Pandemi, Pelaku UMKM Diminta Disiplin Kelola Keuangan
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus menggerus pertahanan pelaku UMKM nasional sebagai akibat dampak pandemi Covid-19. Kondisi yang penuh ketidakpastian ini pun membuat para pelaku UMKM kerap kehabisan modal karena terpaksa digunakan untuk bertahan hidup.
Ketua Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun meminta agar pelaku usaha mulai saat ini menerapkan disiplin pengelolaan keuangan. Pengusaha harus bisa menyiapkan dana cadangan minimal 3 bulan atau 6 bulan untuk biaya operasional.
"Siapkan dana sedikitnya 3 bulan atau 6 bulan untuk tetap beroperasi manakala ada kebijakan Covid-19 yang memberlakukan pembatasan sosial," kata Ikhsan saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (7/9).
-
Bagaimana cara UMKM dikelola? UMKM umumnya memiliki karakteristik usaha yang berskala kecil atau menengah, baik dari segi jumlah tenaga kerja, pendapatan, maupun aset yang dimiliki.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Apa saja tips kelola keuangan kelas menengah? Tips bagi Masyarakat Kelas Menengah Lebih lanjut, Johanna membeberkan sejumlah tip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Mengapa kelas menengah perlu kelola keuangan? Perencanaan keuangan yang matang dapat membantu menghadapi tekanan ekonomi saat ini terutama bagi kalangan kelas menengah.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
Ikhsan menuturkan, untuk memiliki dana cadangan, pelaku usaha harus bisa memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnisnya. Dua hal ini harus dipisahkan agar tidak tercampur dan menimbulkan kekacuaan.
"Modal usaha ini harus dipisahkan, jangan disatukan dalam satu rekening pribadi," kata dia.
Pendapatan dari usaha juga harus dipisahkan antara dana operasional dan keuntungan. "Uang yang didapat harus bisa dipisahkan supaya ada saving dana," kata dia.
Selain melakukan pencadangan dana, penting juga bagi pengusaha untuk melakukan tranformasi ke sistem digital. Dalam kondisi yang tidak pasti ini, perubahan pasar dan masuk ke sistem digital harus dijadikan peluang berusaha.
"Transformasi berusaha melalui digital karena ini bisa untuk bertahan di saat pandemi sebagai antisipasi dari kebijakan pemerintah," kata dia.
Terakhir, pelaku usaha harus bisa menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya. Agar penyebaran virus bisa dikendalikan dan tidak menyebabkan terjadi lonjakan kasus Covid-19 kembali.
"Taat dengan protokol kesehatan, teruatama di pasar tradisional dan tempat-tempat yang sifarnya keramiaan, karena ini bisa memicu kenaikan Covid-19," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bahwa TikTok Shop tidak merugikan pelaku UMKM di tanah air.
Baca Selengkapnya