Bertemu Jokowi, perusahaan Jerman minat investasi Rp 1,5 triliun
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal mengidentifikasi minat perusahaan asal Jerman yang bergerak di bidang produk kebutuhan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) untuk berinvestasi sekitar 100 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun.
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan minat tersebut disampaikan langsung ke Presiden Jokowi saat pertemuan bisnis dengan 11 perusahaan besar Eropa di Hamburg, Jerman, beberapa waktu lalu. Pertemuan bisnis itu merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Berlin, April 2016 untuk mengunjungi Kanselir Jerman Angela Merkel.
Perusahaan-perusahaan yang hadir dalam pertemuan terdiri atas berbagai macam sektor mulai dari sistem pertahanan, pembangkit listrik, infrastruktur, transportasi hingga kosmetika.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
"Satu perusahaan besar di bidang FMCG ini menyampaikan ke bapak Presiden bahwa mereka akan menjalankan investasi lanjutan dengan nilai 100 juta euro. Kalau pabriknya jadi, akan menghasilkan pendapatan ekspor hingga 1 miliar euro," ujar Lembong dikutip Antara, Rabu (26/7).
Lembong menuturkan saat ini pemerintah tengah menekankan dua aspek dalam strategi realisasi investasi, yakni kuantitas dan kualitas. Dia mengakui, kuantitas investasi bisa diraih dari penanaman modal Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok. Namun, secara kualitas, investasi dari Eropa dan Amerika Serikat lebih mumpuni.
"Saya selalu sangat menghargai investasi dari Eropa dan AS karena kualitasnya sangat tinggi," katanya.
Dia juga mengatakan investasi dari Eropa maupun AS memiliki model vokasional atau pelatihan keterampilan yang sangat cocok diterapkan di Tanah Air.
"Sejak dua tahun lalu Pak Presiden mengganggap model yang sangat bagus itu adalah Jerman karena model vokasi, pelatihan keterampilan termasuk sistem magang dan sistem pendidikan permesinan dan tekniknya," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyampaikan pentingnya dukungan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya