Bertemu Menperin di Jepang, Mitsubishi Janji Tambah Investasi Rp11,2 Triliun
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita bertolak ke Jepang dan langsung melakukan empat agenda pertemuan di hari pertama. Pertemuan tersebut yaitu dengan produsen sepatu asal Jepang ASICS, asosiasi bisnis Jepang KEIDANREN, Japan External Trade Organization (JETRO), dan perusahaan otomotif Mitsubishi Motor Corporations.
"Sejauh ini hasil pertemuannya berjalan sangat baik dan positif, ada kesepakatan dari masing-masing pihak, bahwa Indonesia melihat Jepang sebagai mitra strategis dan sangat penting, kemudian Jepang juga melihat Indonesia, baik sebagai kekuatan politik maupun ekonomi yang juga sangat penting," ujarnya di Tokyo Jepang, Kamis (11/3).
Menperin menuturkan, dari hasil pertemuan dengan Mitsubishi, prinsipal otomotif asal Jepang tersebut berkomitmen menambah investasi sebesar Rp11,2 triliun pada akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit mobil.
-
Kenapa Mitsubishi Motors hadir di GIIAS 2024? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
-
Apa yang dipamerkan Mitsubishi Motors di GIIAS 2024? Di GIIAS 2024, Mitsubishi Motors memamerkan 13 kendaraan dari berbagai lini. Mereka juga memperkenalkan dua model terbarunya, yakni All New Triton dan New Pajero Sport.
-
Dimana Mitsubishi Motors populer? Mitsubishi Motors terkenal di dunia reli lewat Pajero dan banyak melahirkan produk-produk andal di roda empat.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
"Mereka juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV)," tambahnya.
Selain itu, Mitsubishi juga berkomitmen akan memberikan izin tambahan ekspor ke sembilan negara dari tadinya 30 negara menjadi ke 39 negara. "Memang salah satu tujuan misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang adalah untuk melobi prinsipal Jepang untuk bisa memberikan izin agar mobilnya diberikan perluasan terhadap tujuan ekspor. Ini sudah mendapat komitmen dari Mitsubishi," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menperin juga mendorong agar Mitsubishi melakukan ekspor mobil ke Australia, mengingat perjanjian kerja sama antara kedua negara (IA-CEPA) telah berjalan.
Kemudian, terkait pertemuan dengan ASICS, Menperin menyampaikan bahwa produsen sepatu asal Jepang tersebut menyatakan komitmennya untuk mengembangkan produksi di Indonesia. Antara lain di Cirebon, Jawa Barat dan Tegal, Jawa Tengah yang akan mulai produksi pada Januari 2022.
Lalu, di Pemalang, Jawa Tengah yang akan mulai produksi pada Maret 2023. Perusahaan tersebut berencana merelokasi fasilitasnya dari China ke Indonesia. "Menarik karena ASICS mengekspor hampir 90 persen produk yang dihasilkan di Indonesia ke negara-negara besar seperti Amerika Serikat," ungkapnya.
Apresiasi UU Cipta Kerja
Dalam pertemuan dengan Keidanren dan JETRO, Menperin memaparkan kemudahan berusaha yang ditawarkan Indonesia, yang didukung oleh penyederhanaan peraturan perundang-undangan dan pembentukan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
"Mereka menanggapi bahwa Undang-undang Cipta Kerja merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kepercayaan diri para investor dan calon investor. Dengan adanya aturan tersebut, level kemudahan berusaha di Indonesia akan jauh lebih baik," ucapnya.
Dia melanjutkan, asosiasi pengusaha Jepang dan JETRO memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan kebijakan substitusi impor. "Mereka paham bahwa kebijakan tersebut merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memproteksi investasi mereka. Nanti kami juga akan menerapkan instrumen lainnya seperti tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan lainnya," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Menperin juga bertemu dengan Ministry of Economy, Trade and Industri (METI) untuk menjajaki proses evaluasi dan tindak lanjut Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan New Manufacturing Industrial Development Center (New MIDEC), serta mendorong investasi di sektor petrokimia.
Sebagai informasi, kunjungan Menperin kali ini merupakan kunjungan kerja menteri pertama di dunia yang diterima secara resmi oleh pemerintah Jepang semenjak negara Sakura tersebut menetapkan status State of Emergency. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan mitra bilateral yang sangat penting bagi Jepang.
Selanjutnya, pada hari kedua di Jepang, Menperin direncanakan bertemu dengan prinsipal otomotif lainnya seperti Toyota Motor Corporation, Honda Motor Company.Ltd, Suzuki Motor Corporation, hingga Mazda Motor Corporation.
Pertemuan yang dilakukan Menperin di Jepang diatur dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan peserta delegasi yang terbatas. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaSelama kurun waktu 7 tahun MMKI telah mengirimkan sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).
Baca Selengkapnyapemerintah Jepang akan mendanai 12 proyek yang berfokus pada baterai EV
Baca SelengkapnyaPabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaPenjualan di pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan sepanjang tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2025, diharapkan angka investasi tembus hingga Rp1.905 triliun.
Baca SelengkapnyaVinFast bakal investasi hingga USD1,2 miliar untuk bangun pabrik mobil listrik di RI.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corp segera produksi Xpander Hybrid.
Baca SelengkapnyaHonda dan Nissan juga berencana untuk mengakuisisi Mitsubishi Motors.
Baca Selengkapnya