Bertemu Presiden Bank Dunia, Jokowi bahas stunting
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7). Dalam pertemuan, Jokowi menyinggung soal Stunting.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
"Presiden Kim, fokus kami hari ini adalah masalah stunting. Ada masalah yang sangat penting bagi saya pribadi. Saya percaya bahwa publik mengharapkan dari pemimpin seperti Anda dan saya berpikir terobosan," kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
Jokowi menuturkan, stunting harus ditangani dengan sistematis. Baik dengan menggunakan teknologi, melibatkan pihak swasta maupun masyarakat sipil.
"Salah satu solusi stunting adalah memanfaatkan teknologi baru ini," ucap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, dia khawatir jika penanganan stunting hanya ditangani oleh pemerintah maka hasilnya tidak efektif. Sehingga perlu keterlibatan pihak-pihak lain.
"Jika kita hanya bergantung pada pemerintah, kemajuan akan terlalu lambat. Cara lain kita dapat melibatkan sektor swasta untuk menghasilkan upaya bottom up yang berkelanjutan secara mandiri," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Jim Yong Kim yang memperingati hari kemerdekaan Amerika Serikat ke-242. Jim Yong Kim berkebangsaan Amerika Serikat namun lahir di Seoul, Korea Selatan pada 8 Desember 1959.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden kim sebagai warga negara Amerika yang sangat bahagia tanggal 4 Juli. Kami merasa terhormat Anda akan merayakan hari Kemerdekaan Amerika di Jakarta minggu ini," kata Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku senang pengusaha kini berbicara soal pengentasan stunting. Sebab, biasanya kalangan pengusaha berbicara soal untung-rugi saja.
Baca SelengkapnyaStunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap nantinya angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau langsung upaya pencegahan stunting atau gizi buruk di posyandu
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Ajay Banga ditemani Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dan menaikan Indeks Pembangunan Gender menjadi 76,5 di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.
Baca SelengkapnyaProgram penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya