Bertemu Sandiaga Uno, Warga Lombok Curhat Minyak Goreng Langka
Merdeka.com - Jelang perhelatan MotoGP 2020 yang tinggal sebulan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengecek kesiapan objek pariwisata di Pasar Seni Sesela, Lombok Barat-NTB. Dalam kunjungannya Sandiaga bertemu dua wanita pedagang makanan.
Ani dan Nikmah membawa dagangannya gorengan dan siomay dengan sebuah nampan yang diletakkan di atas kepala. Saat bertemu Sandiaga, keduanya mengeluhkan kelangkaan minyak goreng. Kalaupun ada stok, minyak goreng dijual lebih tinggi dari yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Minyak gorengnya ada?" tanya Sandiaga Uno.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa Nasi Minyak? Nasi minyak merupakan salah satu makanan khas dari Palembang, Sumatra Selatan.
-
Dimana nasi goreng miskin dijual? Sebuah warung di wilayah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjual menu nasi goreng yang unik.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Apa itu nasi goreng? Nasi goreng adalah salah satu sajian nasi yang dimasak dengan cara digoreng dan dicampur dengan berbagai macam bumbu.
-
Dimana Arumi membeli gorengan? Saat itu, Arumi juga sedang membeli gorengan. Warungnya sangat khas, dan Arumi terlihat sangat menikmati.
"Tidak ada pak. Habis pak minyak gorengnya," kata Ani.
"Minyak goreng kalau ada di toko sembako, ya mahal sekali," timpal Nikmah.
Mendengar keluhan tersebut, tidak banyak yang diungkapkan Sandiaga. Dia hanya memberikan semangat kepada dua pedagang makanan tersebut dan berswa foto.
"Tetap semangat ya," ungkap Sandiaga.
Sebagaimana diketahui, pada 1 Februari 2022 lalu pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng dengan ketentuan sebagai berikut. Minyak goreng curah sebesar Rp 11.500/liter, kemasan sederhana Rp 13.500/liter, dan kemasan premium sebesar Rp 14.000/liter.
Dari hulunya, pemerintah menetapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk seluruh produsen eksportir minyak goreng tanah air sebesar 20 persen dari volume ekspor masing-masing.
Domestic price Obligation (DPO) sebesar Rp 9.300 per kilogram untuk CPO, dan Rp10.300 per kilogram untuk Olein (sejenis hasil rafinasi dari CPO untuk bahan dasar minyak goreng).
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaSuswono tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi tim dari Komisi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaGibran memborong minyak goreng milik pedagang di Pasar Rumput
Baca SelengkapnyaMahalnya harga minyak goreng dikarenakan masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaCuma di Sragen ada bengkel khusus nasi yang unik, dari 'rusak, jadi nikmat!
Baca SelengkapnyaMenggunakan setelan kopiah dan berbaju hem lengan panjang bergulung, Ganjar menyapa para pedagang pasar.
Baca Selengkapnya