Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Wapres JK, APERSI minta pembangunan rumah subsidi diperbanyak di 2019

Bertemu Wapres JK, APERSI minta pembangunan rumah subsidi diperbanyak di 2019 Perumahan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dalam pertemun ini, Ketua APERSI, Junaidi Abdillah membahas beberapa target pemerintah dalam rumah subsidi atau program sejuta rumah. Salah satunya Junaidi meminta kepada pemerintah pada tahun depan menambah rumah subsidi.

"Jadi gini, kita berharap untuk rumah subsidi ini perlu ada tambahan target yang akan diluncurkan tahun depan. Terutama FLPP dan SSP. Karena yang kita lihat di kementerian PUPR ada penurunan target untuk tahun depan. Yang tahun ini, tahun 2018, itu kurang lebih 260-an ribu unit," kata Junaidi di kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (8/11).

Junaidi menjelaskan alasannya agar masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dapat memiliki rumah hunian. Hal tersebut kata dia harus dilanjutkan oleh pihak PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDP).

Orang lain juga bertanya?

"Ini patut dilanjutkan terus dan di produk kementerian PUPR melalui PPDPP juga sudah ada dengan subsidi bergulir dengan SSP. Nah ini kalau dana ini ditambah lagi saya pikir serapannya lebih baik dan dana bergulirnya akan besar dan tidak membebani pemerintah lebih banyak," ungkap Junaidi.

Terkait hal tersebut, kata Junaidi, JK pun mendukung harapan tersebut dan akan menindaklanjutinya. Tetapi ada beberapa hal kata Junaidi yang menjadi kendala dalam program tersebut, yaitu terkait pembebasan lahan.

"Artinya beliau support sekali untuk ditindaklanjuti. Terus yang kedua OJK sendiri itu sudah mengeluarkan membangun rumah sendiri bisa melalui pembiayaan lahan. Tapi ini ketentuannya ngabang sekali, perbankan tidak menjalankan karena jutlak dan juklisnya sampai sekarang belum ada. Nah ini yang membuat serapan rumah MBF terutama pembebasan lahan itu terkendala," ungkap Junaidi.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan, hingga 20 Agustus 2018, progres Program Sejuta Rumah tercatat mencapai 582.638 unit rumah. Jumlah tersebut naik sekitar 60.000 unit dari 31 Juli 2018, yang sebanyak 520.034 unit rumah.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, menargetkan bisa menyalurkan sekitar 30.000 unit rumah lagi hingga penghujung Agustus ini.

"Dan ini memang targetnya 1 bulan antara 100.000 sampai 125.000 (unit rumah baru terbangun). Masih 10 hari lagi, bisa sampai 610.000 di akhir Agustus. Saya akan coba tambah 30.000 lagi sampai akhir bulan," jelasnya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (23/8).

Dia pun optimistis dapat mencapai pembangunan sebanyak 1,2 juta unit hingga akhir tahun sesuai yang dicanangkan Program Sejuta Rumah. "Saya masih optimis, masih punya waktu 4,5 bulan lagi," katanya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah
Anggaran Kementerian PU 2025 Bakal Dipangkas untuk Bangun Rumah

Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat
FOTO: Realisasi Tambahan Kuota FLPP Masih Dinantikan Masyarakat

Penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.

Baca Selengkapnya
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun
Kuota Rumah Subsidi Ditambah 34.000 Unit, Anggaran Rp4,3 Triliun

Menteri Basuki mengatakan bahwa masyarakat yang meminati bantuan pembiayaan perumahan FLPP untuk tahun ini masih banyak.

Baca Selengkapnya
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini

Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Sedang Disiapkan: Beli Rumah Rp2 Miliar Bebas Pajak Mulai Bulan Depan
Aturan Baru Sedang Disiapkan: Beli Rumah Rp2 Miliar Bebas Pajak Mulai Bulan Depan

Selain itu, pemerintah juga mendorong Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan Inpres Terkait Air Minum
Jokowi Setujui Pembentukan Inpres Terkait Air Minum

Persetujuan ini disampaikan saat Jokowi memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024

Pemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.

Baca Selengkapnya
Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Terbit Pekan Ini
Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Terbit Pekan Ini

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang
Alasan Pemerintah Soal Aturan Beli Rumah Bebas Pajak Diperpanjang

Kuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah
FOTO: Masih Jadi Primadona, Tenor KPR Subsidi Bakal Dipercepat Demi Jangkau Lebih Banyak Masyarakat yang Ingin Memiliki Rumah

Pemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.

Baca Selengkapnya
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi

BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun melalui Kementerian Keuangan

Baca Selengkapnya