Bertolak ke Riyadh, Menkominfo Perkuat Ekonomi Digital Indonesia - Arab Saudi
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengawali kunjungan kerjanya ke Riyadh, Arab Saudi. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka penandatanganan MoU kerja sama pemerintah Indonesia-Arab Saudi untuk memperkuat ekonomi digital dua negara.
"Kerja sama ini akan turut mendorong visi yang Indonesia untuk menjadi Energi Digital Asia tahun depan. Sekaligus menguatkan dukungan Indonesia pada pencapaian visi 2030 Arab Saudi yang terus memperkuat pengembangan sektor industri non-minyak," ujar Rudiantara.
Kerja sama ini diharapkan mendorong terjadinya investasi Arab Saudi pada sektor digital, untuk pengembangan unicorn baru di Indonesia. Manfaat lain dari kolaborasi digital ini adalah dalam pertukaran informasi, pengalaman, dan pengetahuan oleh ahli; dan Indonesia dapat melakukan penetrasi terhadap produk atau teknologi digital ke Arab Saudi.
-
Mengapa Kemenkominfo menggandeng generasi muda? Menurutnya tahun 2030 Indonesia diperkirakan menjadi salah satu kekuatan ekonomi global yang mengandalkan sumber daya manusia berkualitas sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. 'Pada tahun tersebut kompetisi semakin ketat sehingga kita harus mempersiapkan sumberdaya manusia yang berkualitas,' katanya.
-
Kenapa Kemenkominfo gandeng generasi muda? Terkait dengan kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
-
Dimana Menkomdigi Meutya Hafid bertemu dengan para inovator startup? Di tengah konferensi, Menkomdigi juga berkesempatan untuk bertemu dengan para inovator dari startup Indonesia yang berpartisipasi dalam IDDC 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
"Kominfo akan menggandeng sebanyak mungkin wirausahawan muda, pelaku industri startup dan UKM terpilih untuk berpartisipasi dalam kerja sama selama 5 tahun ke depan," tambah Rudiantara.
Inisiasi kerja sama sendiri telah dilakukan sejak pertemuan G20 Meeting di Dussedorf, Jerman pada tahun 2017 dan terus dibahas dalam sejumlah pertemuan. Pengalaman Indonesia dalam mendorong pertumbuhan industri digital yang ditandai dengan munculnya 4 Unicorn menarik perhatian Arab Saudi.
"Pengembangan kerja sama akan melibatkan dua Unicorn Indonesia, Traveloka dan Tokopedia. Mereka secara khusus datang untuk berbagi pengalaman secara langsung dengan pemerintah Arab Saudi," tambah Rudiantara.
Selain penandatangan MoU kerja sama, sejumlah pertemuan juga dilakukan untuk membahas rencana kolaborasi digital. Di antaranya tentang Umrah Digital Enterprise, pengembangan 1.000 Inovasi Digital, serta pembentukan Satgas Digital. Dalam waktu dekat, NextICorn juga akan melakukan roadshow ke Arab Saudi dengan membawa sejumlah startup Indonesia yang paling berpotensi untuk mendapatkan investasi.
Selama di Riyadh, Menkominfo dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke The King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) dan MiSK Foundation. Kunjungan dilakukan untuk bertukar pengalaman dan informasi tentang pengembangan ekonomi digital dua negara.
Dalam kunjungannya kali ini, hadir mendampingi Menkominfo, Staf Khusus Menkominfo Bidang PMO dan Ekonomi Digital Lis Sutjiati, dan Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Strategis, Danrivanto Budhijanto. Hadir pula perwakilan Traveloka dan Tokopedia. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaProgram HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Baca SelengkapnyaSalah satu temuan survei mengungkapkan bahwa kebutuhan akan lapangan kerja baru menjadi kebutuhan paling utama yang diinginkan warga Sulteng saat ini.
Baca SelengkapnyaPelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya