Bertolak ke Vatikan, Menko Luhut perjuangkan nasib kelapa sawit RI
Merdeka.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut serta pada pertemuan produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dunia di Vatikan, Roma pada Selasa, 15 Mei 2018 mendatang. Beberapa negara akan berkumpul guna membahas mengenai masalah kelapa sawit.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pada pertemuan tersebut pihaknya akan kembali mempromosikan Indonesia sebagai produsen CPO terbesar. "Ya tujuannya juga sebenarnya kita sambil mengenalkan Indonesia, dan menjelaskan bahwa kita tidak semata-mata masalah kelapa sawit, kita melihat itu masalah kemiskinan, masalah humanity, dan keadilan, jadi itu nanti yang akan kita tekankan di sana," ungkapnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (9/5).
Menko Luhut mengatakan, kelapa sawit memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Terutama kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan penciptaan kesejahteraan terhadap petani kecil. Sehingga dalam hal ini dapat membantu memperkecil angka kemiskinan di Indonesia.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit untuk kesehatan? Salah satu manfaat kelapa sawit adalah meningkatkan kesehatan penglihatan. Minyak sawit mentah merupakan sumber yang kaya akan beta-karoten. Kandungan ini berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan mata.
-
Apa manfaat utama kelapa sawit bagi kesehatan? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Siapa yang membawa kelapa sawit ke Indonesia? Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
-
Dimana kelapa sawit pertama kali ditanam di Indonesia? Kelapa sawit pertama kali ditanam di Kebun Raya Bogor, pada tahun 1848 oleh orang Belanda yang datang ke Indonesia.
"Dan kelapa sawit ini salah satu produk industri yang bisa bantu pengentasan kemiskinan, karena hampir 41 persen atau lebih, itu kelapa sawit itu pemiliknya adalah rakyat biasa. Sekarang yang produksinya dari 1,8 ke 4 atau 5 atau 6 ton per hektar agar rakyat kita bisa menikmati lebih baik lagi hasilnya."
Menko Luhut melanjutkan, pada pertemuan itu nantinya akan dihadiri ratusan lebih orang dari berbagai negara. "Vatikan kami akan berangkat, saya mungkin minggu ya, saya lupa, acara itu Selasa. Dan itu nanti kira-kira ada 100an orang yang akan hadir dalam seminar itu. Dan dari europa union juga hadir, dan negara-negara anggota europa union juga hadir," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaSalah satu tugas BPDPKS yaitu menghimpun dan mengembangkan dana perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dari pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Baca SelengkapnyaMentan SYL menegaskan dalam membangun pengembangan kelapa sawit, tidak hanya dengan agenda replanting dan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.
Baca Selengkapnya"Ini juga menyangkut UMKM, karena mereka juga minta tekstil, kelapa sawit dan macam-macam untuk diekspor ke mereka," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, konferensi kelapa ini sangat penting bagi Indonesia selaku produsen kelapa terbesar kedua di dunia.
Baca SelengkapnyaLuhut menyebut banyak keuntungan di balik budidaya rumput laut, salah satunya membuka peluang kerja.
Baca SelengkapnyaRakor Sawit se Kalsel telah disepakati bahwa replanting sawit di Kalsel tahun 2023 akan mencapai 10.000 ha.
Baca Selengkapnya