Besok, Pertamina bakal umumkan pengelolaan Blok Rokan
Merdeka.com - PT Pertamina menyatakan kesiapannya dalam mengelola Blok Rokan atau blok migas yang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional. Rencananya, nasib Blok Rokan akan diumumkan perseroan besok, Selasa (31/7).
"Blok Rokan kita siap. Kalau tidak salah besok akan diumumkan doain ya," kata Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (30/7).
Meski demikian, dirinya tidak menjelaskan secara detail mengenai penawaran yang dilakukan Pertamina untuk mengambil alih kilang yang sebelumnya dikelola oleh Chevron. "Masih di bidding masa nanya bocoran. No comment tunggu besok saja ya," imbuhnya.
-
Apa yang menjadi pencapaian Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan Blok Rokan? 'Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel,' ucap Fadjar.
-
Kenapa Pertamina menyiapkan stok minyak mentah? Di sektor pengolahan, PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dengan volume 25,5 hari dan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barrel per hari.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menerima proposal dari dua peminat Blok Rokan, setelah masa kontraknya habis pada 2021. Saat ini, sedang dilakukan evaluasi terhadap proposal, untuk menentukan pengelola Blok migas yang menjadi tulang punggung produksi minyak nasional tersebut.
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan, Chevron dan Pertamina telah mengajukan proposal ke instansinya untuk menjadi pengelola Blok Rokan. Setelah proposal diterima, pada Rabu malam (25/7) tim penilai melakukan evaluasi terhadap proposal tersebut.
"Sedang dievaluasi, kita ini tim penilai," kata Arcandra, Kamis (26/7).
Menurut Arcandra, proposal yang diajukan kedua perusahaan baik. Pertamina pun sudah melengkapi proposal yang sebelumnya dikembalikan, untuk dilengkapi pembahasan permasalahan komersialnya. "Oh baik, proposalnya baik sekali ya kita meeting," tutur Arcandra.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca Selengkapnya1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, Jokowi menggelar upcara di Dumai Riau
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan resmi mengelola wilayah kerja Blok Rokan per 9 Agustus 2021.
Baca SelengkapnyaKinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi, Ketua MPR dan Ketua DPR akan hadir dalam upacara tersebut
Baca SelengkapnyaProgram Tapera hingga kini masih menuai pro dan kontra
Baca Selengkapnyasecara tidak langsung PHR turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel dan lainnya.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya