BI ajak perbankan lakukan 4 hal ini agar terhindar dari skimming
Merdeka.com - Kasus pembobolan ATM melalui sistem skimming tengah marak terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Banyak nasabah seperti Bank BRI dan Bank Mandiri menjadi korban dari kasus ini. Tidak tanggung-tanggung kerugian atas kejadian tersebut mencapai ratusan juta Rupiah.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Onny Wijanarko, membeberkan empat hal yang harus dilakukan perbankan agar terhindar dari skimming. Pertama, mengganti sistem kartu dari magnetic stripe menjadi chip card atau kartu chip.
"Ini sebenarnya sudah mulai, tapi kan jumlahnya ditargetkan sampai 2019 menjadi 90 persen dari seluruh total bank kan ya. Jadi nanti kita akan panggil seluruh bank-bank yang terkena fraud untuk segeralah meningkatkan perlindungan nasabahnya dengan mengganti," ujar Onny di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/3).
-
OJK ungkap 4 modus penipuan keuangan, apa saja? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
-
Apa yang harus dilakukan jika ATM menelan kartu? Segera hubungi bank penerbit kartu Anda. Nomor layanan pelanggan biasanya tertera di bagian belakang kartu atau di mesin ATM. Laporkan kejadian tersebut dan minta mereka untuk memblokir kartu Anda agar tidak disalahgunakan.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
Langkah kedua yang harus dilakukan oleh perbankan adalah dengan meningkatkan keamanan fraud detection system. Fraud detection system ini terbagi tiga yaitu, bagaimana pencegahannya, bagaimana deteksinya dan bagaimana mitigasinya.
"Maksudnya begini, kalau ada orang beli pulsa satu hari empat kali. Aneh kan itu. Nah yang kayak gitu, sistem fraud detection gitu harus dibangun supaya bisa mencegah dampak perluasan dari fraud," jelasnya.
Kemudian langkah ketiga, dengan cara melengkapi transaksi online dengan fitur keamanan yang canggih. Dia mencontohkan, pengamanan seperti ini biasanya dilakukan oleh pelaku e-commerce yang mengirimkan OTP (One Time Password) atau password dinamis yang dikirimkan ke nomor telepon seluler pemegang e-rekening.
"Contohnya, kalau sekarang kan saya jadi fraudseeker, saya bisa gunakan kartu rekan-rekan sepanjang saya tahu nomor kartu tiga angka dibelakang. Saya tahu alamatnya, saya buka online, saya beli barang. Saya masukin nomornya, tiga angka saya masukin, alamatnya saya sudah tahu semua, jalan itu transaksi. Jadi online nya juga dibenerin, misalnya dengan OTP itu," jelasnya.
Onny menambahkan, langkah keempat yang tidak kalah penting adalah dengan cara memberikan edukasi kepada nasabah untuk rutin melakukan pergantian PIN (personal identification number). "Nasabahnya juga harus di edukasi. Karena kalau nasabah nanti punya pin, pin nya 123456 atau pin nya tanggal lahir segala macam itu bisa di retas, mudah di retas," jelasnya.
Onny menambahkan, pihaknya akan mengumpulkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) beserta sejumlah bank yang terkena fraud untuk segera menerapkan keempat hal tersebut. "Bank Indonesia sangat concern dengan keamanan transaksi. Kalau nanti sering di fraud orang enggak percaya. Kita kumpulkan ASPI, kita kumpulkan bank-bank, empat hal itu harus dilakukan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Juda, langkah pembekuan ini dilakukan sebagai upaya dari otoritas sistem pembayaran melindungi sistem pembayaran judi online.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, BI juga menemukan 123 Uniform Resource Locator (URL) perjudian online dan 150 akun yang diperjualbelikan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaHal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mencatat, transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjabarkan fakta-fakta yang dialami oleh BRI.
Baca SelengkapnyaBerikut panduan lengkap cara tarik uang di ATM dengan mudah tanpa ribet.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca Selengkapnya