BI akan keluarkan aturan baru gerbang tol tak layani uang tunai
Merdeka.com - Pemerintah akan menerapkan transaksi non tunai di seluruh gerbang tol pada tahun ini. Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia (BI).
"Semua memang ini kan program gerakan non tunai. Secara bertahap akan terapkan transaksi elektronik jalan tol di seluruh Indonesia," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (20/3).
Untuk menerapkan transaksi non tunai ini, katanya, pemerintah dan Bank Indonesia akan keluarkan aturan baru. Dia pun meminta seluruh bank yang beroperasi di Tanah Air membantu pelaksanaan gerakan ini.
-
Dimana tol fungsional akan beroperasi? Dari total tersebut, 90,42 km berada di Pulau Sumatera dan 29,98 km di Pulau Jawa.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Kapan kebijakan baru BRI berlaku? Kebijakan ini akan berlaku efektif per Agustus 2024.
-
Siapa yang mengumumkan kebijakan baru BRI? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
"Pengguna bisa punya kemudahan. Jadi semua bank bisa bantu. Nanti akan kita keluarkan aturan. BI juga keluarkan aturan baru untuk ini," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani mengatakan, pemerintah tengah berupaya mengubah seluruh transaksi pembayaran di gerbang tol menjadi transaksi elektronik. Seluruh gardu tol nantinya tidak lagi melayani pembayaran tunai.
"Aturan ini seharusnya lebih berdampak positif ke pengguna tol karena bisa mengurangi antrean. Namun, para operator seperti Jasa Marga juga mendapatkan manfaat positif dari aturan tersebut," ujar Desi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (15/3).
Desi mengaku pihaknya memperoleh dampak positif dari aturan tersebut. Sebab, Jasa Marga tidak perlu menyiapkan uang kembalian seperti yang biasa dilakukan untuk pembayaran non tunai.
"Dari Jasa Marga secara korporasi, dengan menggunakan transaksi e-Toll, kami tidak perlu menyediakan uang kembalian yang selalu repot kami siapkan," katanya.
Transaksi non tunai atau cashless tersebut dapat membuat pengendalian infrastruktur menjadi lebih baik. Rencana ini akan memberikan dampak yang positif bagi semua pihak. "Pengendalian infrastukutur jadi lebih baik, karena semua dengan mesin. Jadi ini memberikan solusi yang baik bagi semua pihak," jelas Desi.
Dalam pelaksanaannya, Jasa Marga akan menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) melakukan sosialisasi di bawah koordinasi Bank Indonesia, untuk mendorong masyarakat menggunakan transaksi elektronik dalam pembayaran tol.
"Ke depan, kami bersama dengan Himbara di bawah kordinasi Bank Indonesia, akan lebih meningkatkan lagi sosialisasi atau campaign yang lebih besar sehingga utilisasi e-Toll ini meningkat, dan memang target Bank Indonesia 100 persen di tahun ini," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PUPR tengah menyiapkan BLU untuk mengkoordinasikan penerapan sistem pembayaran tol tanpa gerbang, atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaNamun pemerintah tak ingin perusahaan tol baik BUMN maupun swasta kesulitan secara finansial lewat sistem itu.
Baca SelengkapnyaAdapun ketujuh ruas jalan tol yang akan menerapkan MLFF.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif Tol Pondok Aren-Serpong ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mulai melakukan uji coba transaksi nirsentuh dengan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) di tol laut Bali.
Baca SelengkapnyaTeknologi pembayaran tol tanpa gerbang yang dilakukan pihaknya sebenarnya sudah siap diimplementasikan.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki memastikan penerapan teknologi tersebut secara bertahap dimulai dengan penerapan SLFF dengan barrier terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPenggunaan skema nirsentuh tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaDiketahui, uji coba sistem bayar tol tanpa sentuh akan dilakukan tahun ini. Mundur dari rencana sebelumnya di 1 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran tol tanpa sentuh atau MLFF mulai diuji coba di Bali Mandara.
Baca Selengkapnya