Alibaba ingin cuci otak menteri kabinet Jokowi
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengungkapkan perusahaan e-commerce asal China, Alibaba secara terang-terangan meminta untuk mencuci otak para menteri kabinet kerja Jokowi.
Namun, mencuci otak yang dimaksud adalah untuk mengubah pola pikir pemerintahan Presiden Jokowi-JK agar sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Hal tersebut dalam rangka membuat road maps e-commerce di Indonesia.
"Alibaba dia itu mau mencuci otak pejabat-pejabat tinggi, maunya menteri-menteri. Ketika Pak Menko (Darmin Nasution) datang, mereka itu bilang 'tolong menteri-menterinya bapak datang kemari biar saya cuci otaknya biar pola pikirnya sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada'," kata Iskandar dalam acara Forum Breakfast Perbankan bertajuk Ekonomi Digital, di Jakarta, Jumat (6/4).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebab perkembangan teknologi khususnya dalam bidang ekonomi tidak bisa dihindari. Mengingat, kebutuhan akan gawai (gadget) sudah melebihi kebutuhan akan listrik dan air bersih.
"Kalau kita lihat dari data itu menunjukkan bahwa di negara-negara berkembang itu kebutuhan mobile phone jauh lebah pesat dibandingkan kebutuhan dia untuk air bersih dan listrik. Kebutuhan dasar rumah tangga itu kebutuhan utamanya adalah HP. Ini suatu hal yang sangat fantastis bagi kita."
Meski demikian, hanya para pejabat eselon 1 yang datang untuk menimba ilmu dari Alibaba. "Menteri-menterinya tidak bisa, eselon 1 kita kesana untuk mempelajari bagaimana sebenarnya perkembangan teknologi yang pas untuk Indonesia. Kita memang coba mencuci otak supaya sama," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaRapat digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/8).
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaIndonesia kaya dengan sumber daya alamnya, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui keberadaan e-commerce berbasis media sosial, seperti TikTok Shop membuat bisnis pedagang ke UMKM menjadi anjlok.
Baca SelengkapnyaJokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.
Baca SelengkapnyaPerbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Presiden Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil seiring dengan maraknya aksi penyalahgunaan AI.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Sering Viral karena Banyak Masalah, Jokowi Bakal Turun Tangan dan Kemenkeu Respons Begini
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca Selengkapnya