Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI beberkan faktor pendorong inflasi Mei 2018 capai 0,21 persen

BI beberkan faktor pendorong inflasi Mei 2018 capai 0,21 persen Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kepala Grup Riset Ekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Reza Anglingkusumo mengapresiasi inflasi Mei 2018 sebesar 0,21 persen. Padahal, bulan Mei kali ini sudah memasuki bulan suci Ramadan, di mana biasanya inflasi cukup tinggi karena harga pangan melonjak naik.

"Inflasi bulan Mei tetap terkendali. Secara tahunan 3,23 persen. Lebih rendah dibanding bulan sebelumnya dan ini masih berada dalam kisaran sasaran inflasi," kata Reza, di Kantor BI, Selasa (5/6).

Reza menjelaskan, inflasi Mei yang rendah ini didukung oleh terkendalinya inflasi inti dan melambatnya inflasi Komponen Bergejolak (Volatile Food). "Inflasi Volatile food sempat meningkat di akhir 2017, tapi di awal 2018 ini mulai terkendali," ujarnya.

Selain itu, Reza juga mengungkapkan bahwa inflasi yang terkendali ini terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. "Inflasi 2,5-3,5 persen setiap provinsi. Ini karena kecenderungan harga-harga di Indonesia terkendali. Yang terendah dari sisi inflasi di bulan Mei itu kawasan Bali Nusa."

Dia melanjutkan, inflasi Volatile Food secara spasial juga rendah yaitu di bawah 5 persen. Akan tetapi, ada beberapa provinsi yang juga masih perlu diwaspadai, yakni Sumatera dan Jawa. Adapun melambatnya inflasi Volatile Food ini disumbang oleh beberapa jenis pangan yang mengalami deflasi.

"Ini karena beberapa komoditas itu harganya deflasi seperti beras dan produk hortikultura. Beras ini karena kita impor beras sehingga harga stabil. Untuk cabai, panen bagus," jelasnya.

Selain itu, terkendalinya inflasi Mei karena ada beberapa aspek penguatan regulasi juga terkait identifikasi dari distributor. Dengan demikian, Reza mengaku optimis target inflasi tahunan di 2018 dapat tercapai.

"Kemudian berbagai kebijakan pasokan dan stabilisasi harga. Kemudian terkait koordinasi, sudah dilakukan di tingkat pusat termasuk memantau dan melakukan upaya khusus lewat operasi pasar murah. Di daerah didukung oleh TPID-TPID," tutur Reza.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha
Bahan Pangan Ini Pemicu Inflasi saat idul Adha

Adapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024

Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan
Sri Mulyani soal Ekonomi Deflasi Lima Bulan Berturut-turut: Ini Karena Penurunan Harga Pangan

Sri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024

Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya