BI catat kebutuhan uang jelang Idul Fitri naik 14,7 persen per tahun
Merdeka.com - Bank Indonesia mencatat kebutuhan uang tunai saat Ramadan dan Idul Fitri meningkat rata-rata 14,7 persen dalam sembilan tahun terakhir.
"Kebutuhan uang rupiah menjelang Idul Fitri selalu meningkat, tahun ini kelihatannya istimewa," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi, Jakarta, Senin (6/6).
Per akhir Mei lalu, katanya, jumlah uang yang mengalir dari perbankan ke masyarakat sebesar Rp 534,7 triliun. Terdiri dari uang kertas sebanyak Rp 527,6 triliun dan logam sebesar Rp 7,1 triliun. "Kalau bilyetnya itu uang kertas 16 miliar bilyet, uang logam 19 miliar keping," katanya.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kapan cadangan devisa RI mencapai Rp2.288 triliun? Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar USD140,2 miliar. Posisi cadangan devisa tersebut setara Rp2.288 triliun dengan asumsi kurs Rp16.321 per dolar AS.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Kapan nilai belanja katering jemaah haji mencapai 1,5 triliun? Khusus makanan bagi jemaah haji tahun 2023, nilai belanjanya mencapai Rp1,5 triliun.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Hingga akhir tahun, penarikan uang tunai oleh masyarakat diperkirakan mencapai Rp 160 triliun. Naik ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp 140 triliun.
"Sekarang dengan memperhitungkan ada 4 faktor disamping Pertumbuhan Ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat, diperkirakan penarikan oleh perbankan dan masyarakat (outflow) mencapai Rp 160 triliun," katanya.
"Kenaikan ini antara lain pembayaran gaji PNS/TNI/ Polri, gaji ke-13 dan ke-14, libur panjang dan libur sekolah."
Sedangkan inflow atau uang yang mengalir masuk ke perbankan diperkirakan mencapai Rp 29,9 triliun. Meningkat 14,1 persen dari tahun lalu sebesar Rp 26,2 triliun.
Berdasarkan sebaran wilayah, selama Ramadan dan Idul Fitri, outflow tertinggi berada di Jawa sebesar 33 persen, Jakarta sebesar 28 persen dan Pulau Sumatera sebesar 20 persen.
Berdasarkan kelompok pecahan: Secara nominal, uang pecahan besar (UPB) mencapai 92 persen. Sedangkan sisanya uang pecahan kecil (UPK) sekitar 8 persen.
"Penambahan titik-titik pelayanan tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Posisi sekarang seluruh kantor perwakilan BI sudah dalam keadaan siap untuk melayani penarikan dan penukaran oleh masyarakat. Uangnya 90 persen dan mendekati 100 persen adalah uang baru hasil cetak sempurna."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri 2024 sebanyak Rp197,6 triliun atau naik 4,65 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAlokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaDia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.
Baca Selengkapnya