Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Catat Pertumbuhan Industri Halal di Kuartal II Capai 8,24 Persen

BI Catat Pertumbuhan Industri Halal di Kuartal II Capai 8,24 Persen Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pada kuartal II-2021 pertumbuhan industri halal tumbuh mencapai 8,24 persen. Pertumbuhan ini mencakup makanan halal, fesyen muslim, dan pariwisata ramah muslim.

"Alhamdulillah industri halal mencakup makanan halal, muslim fesyen dan pariwisata ramah muslim tumbuh lebih tinggi menjadi 8,24 persen, " kata Perry dalam sambutannya di acara Gerakan Sadar Wakaf: Sumatera Berwakaf, Jakarta, Jumat (13/8).

Bos bank sentral ini menilai dalam membangun momentum ekonomi regional perlu bersinergi dengan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya lewat mobilisasi wakaf produktif sebagai pengembangan Islamic Social Finance.

"Ini sangat penting untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah," kata dia.

Dia menuturkan, sejak zaman Rasulullah dan para sahabatnya, implementasi wakaf telah berperan penting dalam membangun ekonomi dan membentuk peradaban. Kala itu Rasul dan para sahabat menggunakan wakaf untuk kemajuan ekonomi islam.

"Pada peradaban Islam, peran wakaf makin penting untuk membuat perekonomian dunia atau islam," kata dia.

Di Indonesia, khususnya di Sumatera, pemanfaatan wakaf telah dikenal lama dan dipraktikan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya wakaf dari masyarakat Aceh di Tanah Suci yang pengelolaanya masih diterima warga Aceh yang melakukan ibadah haji atau umrah. Selain itu, di Jawa Tengah, pemanfaatan wakaf digunakan untuk membiayai Rumah Sakit Mintoharjo.

Saat ini Perry menyebut, pemerintah melalui lembaga Badan Wakaf Indonesia tengah kembali membumikan wakaf agar menjadi lebih produktif. Bank Indonesia pun memberikan dukungannya agar bentuk dari wakaf ini tidak hanya berupa aset tanah atau gedung saja, melainkan juga benda produktif lainnya seperti uang.

"BI dukung upaya mulia ini, tidak hanya benda tidak bergerak tapi dalam wakaf produktif, skema wakaf dari umat untuk usaha produktif sehingga menghasilkan surplus berkelanjutan. Bisa dengan uang atau logam mulia atau benda tidak bergerak tanah dan bangunan," kata dia.

Surplus wakaf produktif ini akan menjadi sumber dana abadi bagi kebutuhan umat. Misalnya untuk pendidikan dan pelayanan berkualitas.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Bidik Industri Halal: Ada Potensi Rp4.375 Triliun

Literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.

Baca Selengkapnya
Permintaan Meningkat, Indonesia Bakal Pimpin Industri Halal Dunia
Permintaan Meningkat, Indonesia Bakal Pimpin Industri Halal Dunia

Sektor makanan dan minuman halal menjadi salah satu pilar utama, disusul kosmetik, farmasi, keuangan syariah dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya
Bos BI Pede Ekonomi Indonesia di Kuartal II Tetap Terjaga, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan
Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan

Kementerian BUMN bersama-sama BSI berkomitmen untuk terus mendorong Indonesia membangun kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE
Erick Thohir: Posisi Indonesia Naik ke Peringkat 3 di SGIE

Posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.

Baca Selengkapnya
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh
Bikin Ekonomi Syariah Naik Kelas, Ma'ruf Amin Ingatkan Kantor BSI Jangan Kumuh

Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Ungkit Kondisi Tahun 1995, Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Ini bukan hal mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan lebih 7 persen.

Baca Selengkapnya
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia
Gandeng BPJPH, Kemendag Dorong UMKM Indonesia Menjadi Industri dan Pasar Halal Dunia

UMKM didorong untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan momentum tersebut agar siap berdaya saing.

Baca Selengkapnya
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023
Ditopang Daya Beli & Investasi, Ekonomi RI Diprediksi Capai 5,1 Persen di Kuartal II-2023

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah
Jokowi Bicara Peluang RI Jadi Pusat Industri Halal Dunia: Kita Harus Perkuat Ekonomi Syariah

Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024
Gubernur BI Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen Pada Kuartal II-2024

Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.

Baca Selengkapnya