Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI dan pemerintah siapkan enam strategi jaga inflasi 2017 rendah

BI dan pemerintah siapkan enam strategi jaga inflasi 2017 rendah Agus Martowardojo diperiksa KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah menggelar High Level Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi oleh Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional (Pojaknas) Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengingatkan pengendalian inflasi di tahun ini semakin besar tantangannya baik dari faktor eksternal maupun domestik. Dari faktor eksternal ialah adanya mulai membaiknya harga komoditas global. Sementara, dari dalam negeri, adanya penyesuaian subsidi listrik pengguna 900 VA dan harga bahan bakar minyak (BBM).

"BI menyepakati enam langkah untuk menjaga inflasi 2017 agar berada di kisaran 4 plus minus 1 persen," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (25/1).

Orang lain juga bertanya?

Enam langkah yang disiapkan bank sentral dan pemerintah agar inflasi tetap rendah diantaranya penguatan infrastruktur logistik di daerah khususnya untuk penyimpanan pangan dan komoditas. Membangun data lalu lintas barang khususnya komoditas pangan. Penggunaan instrumen insentif fiskal. Mendorong pola konsumsi masyarakat khususnya cabe dan bawang. Penguatan kerja sama antar daerah dan mempercepat infrastruktur konektifitas.

Dia menambahkan rapat koordinasi tersebut juga membahas tentang evaluasi inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) 2016 yang terkandali dan berada dalam kisaran sasaran inflasi.

"Kami menyampaikan hasil pertemuan yang bisa kita sampaikan adalah inflasi IHK 2016 terkendali dan berada di sasaran inflasi yaitu 4 plus minus 1 persen. Ini tidak lepas dari koordinasi baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Agus.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen, Inflasi 2025 Diprediksi Capai 2,5 Persen
PPN Naik Jadi 12 Persen, Inflasi 2025 Diprediksi Capai 2,5 Persen

Pemerintah perlu melanjutkan kebijakan konsolidasi fiskal dengan menjaga defisit.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20
KSP: Inflasi Indonesia Terendah Dibanding Negara Anggota G20

Inflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah

Pada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya