BI dan PU-Pera kerja sama agar bayar tol tak harus berhenti terwujud
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) sepakat untuk memperluas kerja sama dalam meningkatkan elektronifikasi di jalan toI. Elektronifikasi dilakukan untuk menciptakan Iayanan non-tunai yang aman, cepat dan efisien sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat dan operator jalan tol.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo berharap dengan adanya sistem ini masyarakat tidak perlu lagi mengantre lama saat akan masuk ke dalam jalan tol. Selain itu, sasaran akhir pengembangan jalan tol yang berupa penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF), yaitu proses pembayaran tol tanpa henti.
"Supaya semua paham bahwa sistem jalan tol yang macet kalau liburan karena semua ngantri dipintu tol itu akan mengarah ke non tunai. Dan akan mengarak pada penerapan Multi Lane Free Flow di mana pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Rabu (31/5).
-
Bagaimana cara memastikan kelancaran arus tol? 'Kami akan memastikan seluruh jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap dan tidak berlubang. Dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga disiapkan, total terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia,' ujar Dody dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (3/12/2024).
-
Apa saja yang dilakukan untuk kelancaran tol fungsional? Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas selama periode Nataru, Menteri PU Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa pekerjaan preservasi jalan tol dan jalan nasional akan dihentikan sementara mulai H-10, yaitu pada 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. 'Kami akan memastikan seluruh jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap dan tidak berlubang. Dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga disiapkan, total terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia,' ujar Dody dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (3/12/2024).
-
Kenapa jalan tol di Indonesia terus dibangun? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) terus gencar membangun infrastruktur jalan tol untuk menekan biaya logistik.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Agus mengatakan untuk bisa mencapai semua sistem pembayaran nontunai dan MLFF perlu ada penyelarasan yang melibatkan badan usaha jalan tol, perbankan dan costumer sendiri sebagai pengguna jalan tol.
"Custumernya kalau mau nontunai tentu semua harus megang kartu tol. Kartu tol itu akan mengarah kepada semua bank atau perbankan yang ingin berpartisipasi menyediakan kartu tol dimungkinkan melayani masyarakat," jelasnya.
Sementara itu untuk perbankan diharapkan mampu menyediakan fasilitas top up dan penyediaan kartu perdana untuk jalan tol. Dia juga berharap, Bank mampu menawarkan secara luas kartu tol sehingga masyarakat bisa mengakses.
"Bank harus bisa menawarkan kartu tol itu secara luas sehingga semua masyarakat bisa akses. Dan masyarakat Indonesia banyak yang orientasinya ke prabayar. Kalau yang sifatnya prabayar top up harus tersedia di mana-mana. Bank yang sudah mitra jalan tol kita minta supaya lebih memperluas pengadaan fasilitas top up," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun ketujuh ruas jalan tol yang akan menerapkan MLFF.
Baca SelengkapnyaPenerapan sistem bayar tol tanpa sentuh tersebut dinilai memberikan sejumlah dampak positif bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki memastikan penerapan teknologi tersebut secara bertahap dimulai dengan penerapan SLFF dengan barrier terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR tengah menyiapkan BLU untuk mengkoordinasikan penerapan sistem pembayaran tol tanpa gerbang, atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Baca SelengkapnyaNamun pemerintah tak ingin perusahaan tol baik BUMN maupun swasta kesulitan secara finansial lewat sistem itu.
Baca SelengkapnyaDiharapkan uji coba akan sistem pembayaran tol nir sentuh akan dilakukan dalam waktu dekat di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Gyula, untuk internal testing-nya MLFF sendiri sudah dilakukan dan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenggunaan skema nirsentuh tidak membebani Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca SelengkapnyaSistem MLFF menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman.
Baca SelengkapnyaBasuki percaya sistem pembayaran tol tanpa gerbang dan tanpa sentuh ini perlahan dapat diterima oleh para pengguna.
Baca SelengkapnyaDelegasi Intelligent Transport System (ITS) Malaysia berkunjung ke Control Center PT Roatex Indonesia Toll System di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenerapan MLFF ini untuk tahap awal menggunakan sistem single lane free flow (SLFF), dengan Jalan Tol Bali Mandara sebagai ujicoba awalnya.
Baca Selengkapnya