BI dorong literasi keuangan syariah masuk kurikulum pendidikan
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) ikut mendorong literasi industri syariah masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Caranya dengan menyebar materi-materi edukasi secara umum, termasuk buku-buku kepada pelajar dan mahasiswa.
Deputi Gubernur BI Hendar mengatakan edukasi tersebut menjadi salah satu pilar pendorong pertumbuhan industri keuangan syariah. Edukasi ini, katanya, harus dimulai dari tingkat pelajar (SMA/SMK), selanjutnya mahasiswa dan pelaku ekonomi.
"Termasuk bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, untuk membuat semacam modul-modul (literasi buku keuangan syariah). Modul yang sudah kita garap adalah untuk perguruan tinggi," kata Hendar sambil menjelaskan buku 'Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia' yang dilaunching BI dalam acara Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) 2016 di Surabaya, Rabu (26/10).
-
Bagaimana daerah bisa tingkatkan literasi ekonomi syariah? Caranya, ujar Ma'ruf pemerintah daerah bisa melakukan kolaborasi. 'Bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah,' ujarnya.
-
Apa program utama yang diinisiasi Pertamina untuk edukasi siswa? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Apa yang membuat SMK punya peluang berwirausaha? SMK memberikan bekal keterampilan untuk berwirausaha, membuka peluang untuk memulai bisnis sendiri.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
Menurutnya, buku tersebut disusun BI bersama para pakar keuangan syariah. Proses penyusunannya juga bertahap, sudah melalui pengecekan kualitas dan lainnya.
"Insya Allah bisa mengisi gap kekurangan referensi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Buku ini tidak hanya nantinya digunakan oleh akademisi, tapi juga praktisi keuangan syariah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Benny Siswanto, mengatakan buku ini merupakan proses berpikir kritis dan kreatif atas suatu perjalanan dari teori dan praktik produk dan akad keuangan syariah di Indonesia.
"Suatu proses bagaimana keuangan syariah yang secara formal diperkenalkan tahun 1990 bisa tumbuh dan berkembang di negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia," kata Benny.
Penerbitan buku ini, lanjut Benny, disamping menjadi bentuk tanggung jawab BI dalam berperan sebagai regulator yang berusaha membentuk lingkungan industri kondusif melalui materi-materi edukasi secara umum, juga menjadi kontribusi dalam menyediakan materi ajar berupa buku teks bagi kalangan civitas akademika di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
"Tujuannya agar masyarakat semakin memahami industri ini dan semakin meyakinkan mereka dengan kesyariahan produk dan akad yang digunakan industri keuangan syariah di Indonesia," jelasnya.
Selain itu, wawasan yang disajikan buku ini menjadi bahan yang sangat bermanfaat untuk mensosialisasikan praktik keuangan syariah di sekolah-sekolah Islam, pondok pesantren, ormas Islam dan ulama serta tokoh masyarakat di Jawa Timur.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaHery Gunardi mengatakan anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah dalam negeri menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaISFO 2024 hadir untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaBRI-MI juga memberikan bantuan pemberian modal dalam bentuk investasi reksa dana BRI.
Baca Selengkapnya