BI-Fast Tahap Awal akan Fokus Pada Layanan Transfer Kredit Individual
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan, BI-FAST tahap pertama akan diimplementasikan pada minggu ke-2 Desember 2021. Pada tahap awal BI-FAST difokuskan untuk layanan transfer kredit individual.
"Bank Indonesia (BI) segera meluncurkan BI-FAST pada Desember 2021, yang pada tahap awal difokuskan untuk layanan transfer kredit individual," ujarnya dalam Press Conference Kebijakan Penyelenggaraan BI-Fast, Jumat (22/10).
Perry menjelaskan, BI-FAST dibangun untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) nasional secara end-to-end, bersifat national driven sebagai wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, dan mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal (CEMUMUAH).
-
Kapan BRI mulai program ini? 'BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019,' ujarnya.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kebijakan baru BRI? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan Perseroan kepada nasabah.
-
Bagaimana BRI Prioritas membantu nasabah? Advisory Service BRI Prioritas difasilitasi oleh Priority Relationship Manager sebagai Financial Advisor yang berpengalaman, profesional, dan tersertifikasi, sehingga Pribadi Terpilih tidak perlu berpikir dua kali untuk mempercayakan asetnya kepada BRI.
-
Kapan BRI Prioritas memberikan informasi? BRI Prioritas juga secara rutin mengirimkan informasi market update untuk tujuan investasi, gaya hidup, solusi bisnis, dan solusi personal yang disampaikan melalui media digital serta melalui bantuan Priority Relationship Manager yang profesional, berpengalaman, dan tersertifikasi dalam bidang pengelolaan finansial.
Implementasi BI-FAST juga selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, baik di sektor moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah, untuk mendukung terciptanya ekosistem digital yang integrated, interoperable, dan interconnected (3i).
Dalam mengimplementasikan BI-FAST, BI menetapkan kebijakan sebagai berikut:
1. Kepesertaan BI-FAST terbuka bagi bank, Lembaga Selain Bank (LSB), dan pihak lain, sepanjang memenuhi kriteria umum dan khusus yang telah ditetapkan.2. Penetapan 22 calon Peserta Batch 1 pada Desember 2021 dan 22 calon Peserta Batch 2 pada Januari 2022.3. Penyediaan infrastruktur BI-FAST oleh Peserta dapat dilakukan secara: (i) independen, (ii) subindependen (afiliasi), atau (iii) sharing antar-Peserta/Pihak Ketiga, sesuai persyaratan yang berlaku.4. Penetapan batas maksimal nominal transaksi BI-FAST pada implementasi awal ditetapkan sebesar Rp250 juta per transaksi dan akan dievaluasi secaraberkala.5. Penetapan skema harga BI-FAST dari BI ke Peserta ditetapkan Rp19 per transaksi dan dari Peserta ke nasabah ditetapkan maksimal Rp2.500 per transaksi, yang akan direviu secara berkala.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaDengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia menerbitkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaKolaborasi strategis antara dua BUMN ini memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman barang langsung dari aplikasi BRImo.
Baca Selengkapnya