Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI kaji penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran

BI kaji penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran Bitcoin. ©Reuters/Andy Clark

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran. Bitcoin merupakan sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Berbeda dengan mata uang fiat konvensional, bitcoin tidak ada kepengawasan yang dapat mengontrol nilai karena sifatnya yang desentralisasi.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansyah mengatakan saat ini pengkajian tengah dilakukan untuk melihat seberapa efektif penggunaan bitcoin di Indonesia terutama terhadap peredaran mata uang Rupiah.

"Bitcoin ini nilainya dapat berubah ubah, bisa naik dan turun, yang dinamikanya sedang diteliti oleh BI. Motif penggunaan bitcoin, lihat landasan hukum penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran dan berbagai risiko dalam penggunaan bitcoin tersebut," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (11/12).

Selama ini sebagai regulator peredaran uang atau alat pembayaran yang ada di Indonesia, BI menilai segala bentuk alat pembayaran baik itu fisik maupun bersifat e-money harus melalui seizin BI.

Sementara untuk bitcoin ini, Difi mengungkapkan belum ada permintaan dari pihak manapun untuk menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran. "Prinsipnya, kalau uang itu kan harus ada back up jaminannya dan juga harus ada dasar hukumnya untuk melindungi nasabah. Bitcoin ini kan sifatnya universal, tidak seperti uang yang secara hukum diatur peredarannya di wilayah tertentu, jadi kalau ada apa-apa harus jelas penanggung jawabnya dan tentunya pengawasnya juga harus ada," jelas dia.

Menurutnya, masyarakat China dan Korea dulu pernah menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran. Namun, akhirnya bank sentral kedua negara tersebut melarang penggunaan bitcoin karena hal itu dinyatakan bukan uang, dan tidak laik dipakai.

Dari hasil pengkajian sementara, BI telah menemukan dua merchant yang berada di luar pulau Jawa yang menyediakan layanan penukaran bitcoin.

"Sejauh ini Bank Indonesia baru menemukan dua merchant (di luar Jawa) yang sudah menawarkan penggunaan bitcoin. Namun BI belum tahu berapa nilai transaksi bitcoin di Indonesia," tutupnya.

Sebagai informasi, seperti yang dilansir oleh Cnet (5/12), dalam laporannya terkait Bitcoin, BoA menyebutkan bahwa mata uang digital akan jadi pemuncak besar dalam hal penyedia layanan transaksi uang secara virtual. Hal ini dikarenakan makin banyaknya transaksi tanpa tatap muka dari seluruh orang di berbagai belahan dunia.

"Kami yakin Bitcoin bisa jadi alat pembayaran terbesar untuk e-commerce dan mungkin akan jadi penantang serius bagi penyedia layanan pertukaran uang tradisional. Sebagai alat tukar, Bitcoin tentu bisa berkembang menurut pandangan kami," tulis BoA dalam laporannya tersebut.

Memang, di antara alat pembayaran virtual lainnya, Bitcoin bisa dibilang sebagai mata uang virtual yang paling terkenal. Sejak hadir pada 2009, sekarang kurs per BTC 1 sama dengan USD 1000.

Sayangnya, banyak pemerintahan yang masih tidak mengakui kurs satu ini. Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran Bitcoin akan jadi sarana pencucian uang dari hasil kejahatan.

Memang, Bitcoin menjamin kerahasiaan pemiliknya. Sehingga, uang dari orang jujur dan jahat pun takkan ketahuan jika disimpan dengan Bitcoin. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbukti Langgar UU Pencucian Uang di Amerika, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup
Terbukti Langgar UU Pencucian Uang di Amerika, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup

Ada dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik

Transaksi digital di Indonesia semakin pesat. Hal itu tercatat dalam laporan tahunan BI 2021.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening Terindikasi Judi Online
Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening Terindikasi Judi Online

Menurut Juda, langkah pembekuan ini dilakukan sebagai upaya dari otoritas sistem pembayaran melindungi sistem pembayaran judi online.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengguna dari Indonesia, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup
Banyak Pengguna dari Indonesia, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup

Saat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku
Uang Logam Makin Ditinggalkan, Ditolak Hingga Dianggap Tak Laku

Setiap pecahan rupiah termasuk uang logam merupakan mata uang yang menggambarkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok

Negara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.

Baca Selengkapnya
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan
BI Sedang Teliti Rupiah Digital Sebelum Diluncurkan

Saat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Temukan 689 Akun Jasa Pembayaran Terlibat Judi Online dalam Sebulan
Bank Indonesia Temukan 689 Akun Jasa Pembayaran Terlibat Judi Online dalam Sebulan

Selain itu, BI juga menemukan 123 Uniform Resource Locator (URL) perjudian online dan 150 akun yang diperjualbelikan di platform e-commerce.

Baca Selengkapnya
Bappebti Minta Penerapan Pajak Kripto Dievaluasi, Ditjen Pajak Jawab Begini
Bappebti Minta Penerapan Pajak Kripto Dievaluasi, Ditjen Pajak Jawab Begini

Bappebti menilai pengenaan pajak kripto seharusnya dilakukan saat industri bersangkutan sudah maju.

Baca Selengkapnya