BI kerja sama dengan TNI AL salurkan uang NKRI ke daerah terpencil
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat kerjasama untuk terus mendistribusikan uang Rupiah di daerah terluar dan terpencil. Tahun ini, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut merencanakan untuk menyelenggarakan 10 kegiatan pendistribusian uang Rupiah.
Deputi Gubernur BI, Sugeng, mengatakan pendistribusian uang Rupiah ke wilayah terluar dan terpencil pada 2017 menjadi sangat penting, karena pada akhir 2016 lalu, Bank Indonesia telah mengeluarkan dan mengedarkan 11 pecahan uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, bertepatan dengan Hari Bela Negara.
"Melalui kerja sama dengan TNI Angkatan Laut ini, uang Rupiah Tahun Emisi 2016 diharapkan dapat segera menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/4).
-
Dimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Bagaimana Bank Mandiri distribusikan uang tunai? Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 12.874 mesin ATM/CRM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak awal bulan ini hingga saat libur Lebaran,' katanya.
-
Bagaimana BRI menyalurkan bantuan? Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja BRI melalui Kantor Cabang BRI Bukittingi dan Batusangkar yang memiliki jarak terdekat dengan area bencana.
-
Apa tujuan kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Program apa yang dijalankan BRI? Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu.
Penguatan kerjasama dimaksud dituangkan dalam Nota Kesepahaman (NK) antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Bank Indonesia dan TNI AL dalam mendukung pelaksanaan tugas yang ditandantangani oleh Deputi Gubernur BI, Sugeng dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. pada hari ini di Jakarta.
Kerjasama antara Bank Indonesia dengan TNI Angkatan Laut telah dimulai sejak 2011. Hingga saat ini, telah dilakukan secara bersama-sama 23 kegiatan pendistribusian uang Rupiah ke daerah terluar dan terpencil di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Beberapa pulau terluar di Indonesia telah dikunjungi dalam kegiatan pendistribusian uang tersebut seperti pulau Marore, pulau Miangas, pulau Kisar, pulau Bras," tuturnya.
Untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan amanat Undang-Undang, Bank Indonesia memandang baik pelaksanaan kerja sama yang saling menguntungkan antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut dalam rangka pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, demikian disampaikan dalam kesempatan penandatangan NK dimaksud.
Undang-undang No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang telah memberikan mandat kepada Bank Indonesia sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang melakukan Pengeluaran, Pengedaran, dan/atau Pencabutan dan Penarikan Uang Rupiah. Undang-Undang juga mengamanatkan Bank Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan Uang Rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, dan dalam kondisi yang layak edar.
Selain pelaksanaan pendistribusian uang Rupiah sebagai aktivitas utama, di setiap pulau yang dikunjungi diselenggarakan pula berbagai kegiatan tambahan. Aktivitas lain tersebut meliputi edukasi mengenai peran dan tugas Bank Indonesia, sosialiasi ciri keaslian uang Rupiah dan sistem pembayaran non tunai, penelitian/survei terkait tingkat kelusuhan uang Rupiah, program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan juga Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi salah satu saluran utama untuk reservasi dan pembayaran tiket kapal laut PELNI.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKeberadaan AgenBRILink tidak hanya membuka dan mendekatkan akses keuangan semata, namun menciptakan sharing economy bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampai dengan bulan Maret 2024, diperkirakan terdapat lebih dari 350,000 jiwa Warga Negara Indonesia yang tinggal di Taiwan.
Baca SelengkapnyaDengan integrasi fitur ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah terpencil.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaSebelum menukar uang rupiah masyarakat terlebih dahulu melakukan pemesanan tukar uang melalui aplikasi Pintar atau melalui laman penukaran uang BI.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu solusi keuangan inklusif yang andal.
Baca SelengkapnyaBRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.
Baca SelengkapnyaBRI terus meningkatkan peran dan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Selengkapnya