Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Khawatir Mahalnya Harga Tiket Pesawat Ganggu Perkembangan Ekonomi

BI Khawatir Mahalnya Harga Tiket Pesawat Ganggu Perkembangan Ekonomi Lion Air. stevenairspace.com

Merdeka.com - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau mengkhawatirkan kenaikan tarif pesawat akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di industri yang berkaitan dengan transportasi udara.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah mengatakan, tarif pesawat akan berdampak pada industri seperti logistik dan juga perdagangan berbasis elektronik (e-commerce).

"Kita perlu diskusi untuk tidak menghambat industri, terutama industri e-commerce yang sedang kita coba bantu kembangkan di Riau," katanya seperti ditulis Antara, Minggu (22/1).

Siti mengatakan, BI sudah melihat tarif transportasi menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar bagi inflasi Riau sejak Desember 2018. Pada tahun ini tarif transportasi udara juga dilihat sebagai faktor pendorong inflasi.

Dia berharap agar industri penerbangan bisa menurunkan tarif agar tidak terlalu mempengaruhi inflasi. "Kita harapkan ini (kenaikan tarif) sifatnya sementara," katanya.

Salah satu dampak nyata mahalnya tarif pesawat terlihat jelas dari sepinya penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Sebanyak 433 penerbangan di Bandara itu terpaksa dibatalkan sejak awal Januari 2019 karena jumlah penumpang menurun drastis terkena imbas mahalnya harga tiket pesawat.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura II selaku otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Selasa, selama periode tanggal 1 sampai 21 Januari ada 212 penerbangan domestik menuju Pekanbaru yang batal, sedangkan penerbangan dari Pekanbaru yang batal ada 217 penerbangan.

Sementara itu, untuk penerbangan internasional baik yang dari maupun menuju Bandara Pekanbaru hanya empat penerbangan yang dibatalkan.

"Penerbangan yang dibatalkan rata-rata 20 penerbangan per hari," kata Executive General Manager Bandara SSK II, Jaya Tahoma," Sirait kepada Antara.

Maskapai yang paling banyak dibatalkan penerbangannya adalah dari Lion Air Group, yang selama ini dikenal sebagai maskapai berbiaya rendah (low cost carrier). Maskapai yang mengusung slogan "We Make People Fly" ini masih mematok harga tiket rute Pekanbaru-Jakarta di kisaran angka Rp1 juta hingga Rp1,2 juta per orang.

Sejak awal Januari, untuk Maskapai Lion Air ada 138 penerbangan batal, Wings Air 69 penerbangan, Batik Air 38 penerbangan dan Malindo Air satu penerbangan yang batal.

Kemudian maskapai Garuda Indonesia ada 129 pembatalan penerbangan, dan Citilink 56 penerbangan yang batal. Selanjutnya ada maskapai luar negeri Scoot yang tercatat ada dua penerbangan dibatalkan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur
Polemik Mahalnya Harga Tiket Pesawat Domestik dan Dugaan Monopoli Penjualan Avtur

Biaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Ternyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia

Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal
Ternyata Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal

Di Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?
Membandingkan Harga Tiket Pesawat Domestik RI dengan Luar Negeri, Benarkah Lebih Mahal?

Dengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.

Baca Selengkapnya
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia
Mengurai 'Benang Kusut' Mahalnya Tiket Pesawat Domestik di Indonesia

Polemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini

Luhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas, Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal?

Sigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).

Baca Selengkapnya