Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI luncurkan IndONIA, suku bunga acuan pasar uang antar bank

BI luncurkan IndONIA, suku bunga acuan pasar uang antar bank Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia secara resmi meluncurkan suku bunga acuan pasar uang yaitu Indonesia Overnight Index Average atau IndONIA. Ini merupakan indeks pinjam meminjam antar bank tanpa agunan untuk jangka waktu satu malam atau overnight.

Sebelumnya, suku bunga pasar uang berpatokan pada Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), namun IndONIA ini memiliki sistem penetapan bunga yang berbeda dengan JIBOR.

Kepala Departemen Pengembangan Pasar keuangan Bank Indonesia (BI), Yoga Affandi mengatakan jika sebelumnya JIBOR overnight basis suku bunga ditentukan berdasarkan volume, kalau Indonia suku bunga ditetapkan berbasis transaksi.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuannya agar suku bunga yang disampaikan itu lebih kredibel karena memiliki tata kelola yang baik dan mencerminkan market rate saat ini," papar Yoga di Gedung Bank Indonesia, Rabu (1/8).

Meski demikian, JIBOR tetap digunkan sebagai acuan, hanya saja untuk tenor 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Yoga menambahkan, untuk masa transisi, Bank Indonesia masih menampilkan JIBOR overnight hingga 2 Januari 2019. Setelah itu, seluruh pasar uang akan menggunakan IndONIA untuk transaksi overnight.

"Jadi IndONIA ini bukan suku bunga kebijakan baru, itu hanya bunga acuan pinjam meminjam pasar uang antar bank," tegasnya.

Selain itu, manfaat pengembangan pasar uang oleh Bank Indonesia ini mendorong transaksi derivatif suku bunga, di mana pasar derivatif suku bunga yang berkembang dapat mendukung pengembangan pasar modal melalui aktivitas lindung nilai suku bunga.

Dengan adanya IndONIA, diharapkan transmisi kebijakan moneter seperti penetapan suku bunga acuan BI 7 days revers repo rate bisa lebih cepat dirasakan.

"Karena selama ini bank-bank banyak yang melakukan transaksi di overnight ini," pungkas Yoga.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Hentikan Setop Publikasi JIBOR di Indonesia, Simak Alasannya
BI Hentikan Setop Publikasi JIBOR di Indonesia, Simak Alasannya

Penghentian JIBOR terhitung tanggal 1 Januari 2026 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia
Mengenal SRBI, Senjata Baru BI Buat Tarik Modal Asing Masuk Indonesia

SRBI akan mulai diimplementasikan pada 15 September 2023 sebagai instrumen operasi moneter rupiah kontraksi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen
Ternyata Ini Alasan Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Putusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.

Baca Selengkapnya
IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya
IDR Adalah Indonesia Rupiah, Berikut Penjelasannya

IDR adalah singkatan dari Indonesian Rupiah, yaitu mata uang resmi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DDR) di level 6 persen.

Baca Selengkapnya
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah
Hadapi Gejolak Global, Gubernur Bank Indonesia Fokus Jaga Stabilisasi Kurs Rupiah

Pada bulan November 2024, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level enam persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1 persen pada tahun 2024 dan 2025.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI

Bunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00

Baca Selengkapnya