Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Luncurkan QRIS Antarnegara, Bisa Dipakai di 4 Negara Ini

BI Luncurkan QRIS Antarnegara, Bisa Dipakai di 4 Negara Ini Kenalan dengan QRIS, Standarisasi Bayar Non Tunai dari BI yang Praktis dan Aman. ©Shutterstock

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS Antarnegara yang dapat dipakai di 4 negara Asean, yaitu Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Per hari ini pemanfaatan QR code Indonesia bahkan sudah dapat dinikmati di Thailand.

"QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutannya, Senin (29/8).

Di Malaysia, transaksi menggunakan QR code masih pada tahap uji coba. Langkah Ini sudah dilakukan sejak Januari. Sementara di Singapura, masih pada di tahap penyelesaian untuk tanda tangan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura.

Orang lain juga bertanya?

Perry menuturkan, dengan penggunaan QR code sebagai transaksi antar negara, merupakan hasil dari komitmen dan kesepakatan 5 negara Asean; Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura, untuk menyambungkan sistem pembayaran melalui QR code currency.

Diharapkan, adanya terobosan antar negara Asean seperti ini, dapat mendorong perputaran ekonomi pada sektor pariwisata dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Dalam waktu dekat 5 negara kita bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR, fast payment dengan pembayaran mata uang lokal yang sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," ujarnya.

Selain QR Code, BI juga meluncurkan kartu kredit pemerintah (KKP) domestik, sebagai sarana transaksi saat belanja barang atau jasa pemerintah. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, implementasi KKP Domestik untuk belanja pemerintah sebagai bentuk transparansi.

"KKP domestik menjadi penting untuk segera diimplementasikan dalam rangka transparansi serta memberi kemudahan di dalam transaksi belanja barang dan jasa pemerintah," ujar Luhut.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) optimistis Indonesia akan menjadi standar global baik untuk infrastruktur sistem pembayaran maupun pasar keuangan dalam waktu dekat.

Bank sentral kini terus membangun infrastruktur pasar uang untuk saling terhubung, terintegrasi, dan dapat bertukar informasi dengan sistem pembayaran, terutama di dalam pengembangan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), BI-FAST, serta Electronic Trading Platform (ETP) Multimatching.

"Hal ini sejalan dengan standar global yakni The Committee on Payments and Market Infrastructures (CPMI)," ungkap Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam acara Peluncuran Laporan Indonesia Economic Prospects June 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (22/6).

Hal itu merupakan salah satu langkah pendalaman pasar keuangan yang dilakukan oleh bank sentral dan menjadi prioritas, serta diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemulihan keberlanjutan.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik

Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS

Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai

Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Hore, Belanja di Korea Selatan Sekarang Bisa Pakai QRIS
Hore, Belanja di Korea Selatan Sekarang Bisa Pakai QRIS

Perluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Bank of Korea (BoK).

Baca Selengkapnya
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS

Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Kado HUT RI, BI Luncurkan QRIS Tuntas untuk Tarik Tunai Hingga Transfer
Kado HUT RI, BI Luncurkan QRIS Tuntas untuk Tarik Tunai Hingga Transfer

Layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi

Harapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Tarik Tunai, Transfer Hingga Setor Tunai Pakai QRIS
Cara Mudah Tarik Tunai, Transfer Hingga Setor Tunai Pakai QRIS

Layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, SIM Indonesia Bisa Dipakai di Negera ASEAN Mulai 1 Juni 2025
Kabar Gembira, SIM Indonesia Bisa Dipakai di Negera ASEAN Mulai 1 Juni 2025

Kabar Gembira, SIM Indonesia Bisa Dipakai di Negera ASEAN Mulai 1 Juni 2025

Baca Selengkapnya