BI: Negara yang Ekonomi Pulih Lebih Cepat Didukung Akselerasi Vaksinasi
Merdeka.com - Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & MoneterBank Indonesia (BI), Riza Tyas Utami, mengatakan vaksinasi Covid-19 jadi salah satu kunci utama agar Indonesia bisa mempercepat proses pemulihan ekonomi. Riza menyatakan, negara maju yang dipimpin oleh Amerika Serikat pasca Presiden Joe Biden menjabat langsung mengakselerasi program vaksinasi guna menggenjot pertumbuhan ekonomi.
"Kalau kita lihat negara-negara yang mengalami pertumbuhan, mengalami pemulihan yang lebih cepat memang didukung oleh akselerasi pelaksanaan vaksinasi yang terjadi, terutama di negara maju," kata Riza dalam sesi Pelatihan Wartawan BI secara virtual, Kamis (25/3).
Menurut dia, ada beberapa faktor mengapa AS, China dan India dapat mengakselerasi program vaksinasinya. Pertama dari sisi kemampuan suplai vaksin yang besar, lalu pelaksanaan vaksinasi yang didukung oleh ketersediaan alat kesehatan (alkes) dan fasilitas pendukung lain.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
"Amerika yang pada saat Presiden Trump sempat mengalami kemunduran, kemudian pergantian pemerintahan, ini menyebabkan mereka bisa mengejar vaksinasi dengan sangat cepat. Sehingga Amerika sekarang berada pada nomor 4 akselerasi pelaksanaan vaksinasinya," ujarnya.
Hasilnya, pemulihan ekonomi di ketiga negara tersebut yang dipimpin oleh Amerika Serikat mampu mengungkit ekonomi global yang membaik. Namun masih belum berjalan seimbang, lantaran pergerakan positifnya belum dibarengi oleh banyak negara, terutama negara berkembang atau emerging market (EM), termasuk Indonesia.
"Sebenarnya salah satu faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan tadi antara negara maju dan beberapa negara EM dengan negara EM yang lain, salah satu kuncinya adalah pelaksanaan vaksinasi," tegas Riza.
Sri Mulyani soal Dampak Pandemi: Negara Maju dan Kaya Sekarang Terperosok
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, pandemi Covid-19 telah memporak porandakan perekonomian negara-negara di dunia. Bahkan hampir seluruh negara maju sekalipun mengalami kontraksi atau penurunan ekonomi yang tajam.
"Negara paling kuat, paling maju, paling kaya sekalipun mereka sekarang terperosok di dalam kondisi ekonomi yang tidak baik kontraksi. Ekonominya lebih dalam dibandingkan kita," kata Sri Mulyani dalam acara Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang disiarkan lewat Youtube Kemenkeu RI, Kamis (25/3)
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 sendiri mengalami kontraksi hingga minus 2,07 persen. Pertumbuhan ini menjadi terburuk sejak krisis 1998 lalu. Namun ekonomi RI masih dianggap lebih baik jika dibandingkan beberapa negara-negara di Asean.
"Tahun 2020 Indonesia juga mengalami kontraksi 2 persen. Namun negara-negara lain kontraksinya mungkin jauh lebih dalam," jelas dia.
Dia mencontohkan, ada beberapa negara-negara Asean yang mengalami kontraksi lebih dalam dari Indonesia. Diantaranya adalah Thailand, Malaysia, Singapura. Kemudian jika dibandingkan negara-negara-negara seperti Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol dan Amerika Serikat juga mengalami kontraksi jauh lebih dalam.
"Jadi pandem ini memang yang luar biasa di bidang kesehatan yang kemudian menular di bidang sosial ekonomi," jelas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaDisertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca Selengkapnya