BI: Operasi Pasar Efektif Kendalikan Inflasi di Solo
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai kegiatan operasi pasar (OP) cukup efektif untuk mengendalikan inflasi di wilayah Solo dan sekitarnya. Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala BI Kantor Perwakilan Solo, Bambang Pramono, Selasa (10/9).
Menurut Bambang, pengalaman tersebut terjadi saat kenaikan harga sejumlah komoditas di Solo beberapa waktu terakhir.
"Seperti yang terjadi di Kota Solo, OP yang kami lakukan pada komoditas cabai ternyata sangat efektif dan mampu menurunkan harga," katanya.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
Jika sebelum dilakukan OP, harga cabai rawit merah mencapai Rp75.000/kilogram, maka setelah dilakukan OP harga turun menjadi Rp60.000/kilogram. Bahkan harga cabai saat itu sempat menyentuh angka Rp50.000/kilogram.
Secara keseluruhan, untuk tekanan inflasi bulan Agustus mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Jika bulan Juli mencapai 0,38 persen, memasuki bulan Agustus 2019 turun menjadi -0,16 persen atau terjadi deflasi 0,16 persen.
"Deflasi terjadi karena berkurangnya tekanan harga pada komoditas cabai. Di antaranya cabai rawit merah dan hijau karena ketersediaan pasokan ada," katanya.
Bambang tak menampik jika dikaitkan dengan perkembangan elnino yang berkepanjangan, kelompok volatile food masih jadi masalah. Komoditas cabai, dikatakannya, menjadi salah satu sumber utama.
Secara year on year, inflasi kali ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Oleh karena itu, inflasi hingga akhir tahun ini berpotensi lebih tinggi dibandingkan tahun 2018.
Berdasarkan data BI, inflasi yoy Kota Solo pada bulan Agustus 2019 sebesar 3,09 persen atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yaitu 2,45 persen.
"Prediksi kami, potensi laju inflasi kali ini akan lebih tinggi, makanya kami komunikasi dengan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk bersama-sama melakukan program pengendalian inflasi, salah satunya melakukan sosialisasi dari sisi konsumsi masyarakat," pungkas Bambang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai merah turun seiring hasil panen yang melimpah di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKepala BPN menyebut produksi cabai rawit merah menurun.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca Selengkapnya